BOPM Wacana

Direktorat PP LHKPN KPK RI: Pentingnya Sosialisasi Edukasi LHKPN Untuk Mahasiswa

Dark Mode | Moda Gelap
Mahasiswa USU dan kedua pemateri Spesialis PP LHKPN saat mengadakan Sosialisasi Edukasi LHKPN di Gedung Digital Learning Center Building (DLCB) USU, Rabu (29/05). | Mila Audia Putri
Mahasiswa USU dan kedua pemateri Spesialis PP LHKPN saat mengadakan Sosialisasi Edukasi LHKPN di Gedung Digital Learning Center Building (DLCB) USU, Rabu (29/05). | Mila Audia Putri

Oleh: Mila Audia Putri 

USU, wacana.org – Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (PP LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), menggelar sosialisasi LHKPN dengan tema Peran Serta Mayarakat Dalam Pengawasan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Gedung Digital Learning Center Building (DLCB) USU, Rabu (29/05).

Hafidhah mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pengawasan harta penyelenggara negara. Sosialisasi ini ditujukan kepada Civil Society Organization (CSO), khususnya mahasiswa USU. “Karena mahasiswa sebagai agen perubahan yang mungkin 10 sampai 16 tahun ke depan dapat mendongkrak para tataran hukum di Indonesia, sehingga dapat memberantas korupsi dengan lebih efektif lagi,” ujarnya. 

Sosialisasi ini dihadiri oleh dua pemateri spesialis PP LHKPN, yaitu Hafidhah Rifqiyah dan Safrina selaku analis pemberantasan tindak pidana korupsi. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Edy Ikhsan, Sekretaris Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian (Ditmawalumni) Rahma Yurliani beserta para staff, dan seluruh mahasiswa/i USU.

Hafidhah menambahkan bahwa sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman tentang cara melihat pengumuman harta kekayaan dari LHKPN dan bagaimana berperan serta jika menemukan ketidaksesuaian dalam laporan harta kekayaan tersebut. “Harapannya mahasiswa dapat menghindari perilaku-perilaku korupsi karena sudah dibekali pemahaman tentang korupsi, dan semoga dapat menerapkan nilai-nilai anti korupsi,” ujarnya. 

Sabatini Theresia, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Dari materi yang disampaikan, saya sadar bahwa ternyata yang kayak menyontek, telat, dan titip absen itu juga salah satu bentuk korupsi, dan saya juga jadi tau kalau kita bisa melihat daftar kekayaan pejabat negara melalui website. Saya yakin dari materi yang disampaikan, mahasiswa dapat berperan aktif dalam membantu mencegah korupsi,” ujarnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4