Oleh : Rina Amelia Tindaon
Entah apa yang jenaka
Kala Kalimat Ilahi membara
Bernyanyi, bergoyang dengan girang
Lafadz suci mereka jadikan arang
Saat semua umat mendera
Saat letupan emosi belum reda
Lahir lagi sebuah drama
Tuhan sedang bersuka ria dalam takhta
Merancang sastra cabul dengan setengguk vodka
Untuk apa dibela?
Celoteh sang demon dari kerak neraka
Perkara makin rumit saat yang tak waras turut terkait
Saudara, demi paham etika
Kau tak harus mahfum beragama
Cukuplah berlaku seyogyanya manusia