Oleh: Apriani Novitasari
BOPM WACANA | Panitia pelaksana inaugurasi di tiap departemen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) kecewa dengan keputusan dekanat yang tak izinkan adanya inaugurasi. Hal ini dikatakan Ketua Panitia Communication Gathering, inaugurasi untuk mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi, Riovaldo Todoan Sihombing, Rabu (8/10). Menurutnya, selama ini pihak dekanat hanya memandang konsep acara semua inaugurasi sama seperti di Fakultas Pertanian yang terkenal dengan bullying-nya.
Hal yang sama juga dikatakan Andi Manurung, Ketua Panitia United of Political Sains inaugurasi untuk mahasiswa Departemen Ilmu Politik. Andi keberatan dengan tidak maunya pihak dekanat bertanggung jawab demi berlangsungnya acara ini. Ia menyayangkan sikap dekanat karena momen ini bisa meningkatkan solidaritas mahasiswa antarstambuk. “Juga dapat meningkatkan daya kritis akan kehilangan eksistensinya di kampus,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Wakil Dekan III FISIP Edward dengan tegas mengatakan bahwa ini adalah peraturan dari rektorat dan dekanat mengikuti aturan tersebut. “Lagi pula enggak ada manfaatnya, malah buat orang tua binggung karena harus bayar uang lagi padahal udah UKT (Uang Kuliah Tunggal—red),” pungkasnya.
Sebelumnya, ketua panitia inaugurasi se-FISIP sudah pernah audiensi dengan dekanat. Audiensi itu untuk minta izin diadakannya inaugurasi. Namun dekanat tetap tak mengizinkan. Namun, jika tetap mau mengadakan inaugurasi, dekanat tak bertanggung jawab dengan acara tersebut. Oleh sebab itu, semua panitia inaugurasi se-FISIP sepakat tetap mengadakan inaugurasi tapi dengan nama dan konsep yang berbeda serta di luar tanggung jawab dekanat.