Redaksi
Oleh: Nadiah Azri Br Simbolon
BOPM WACANA – Frans Douglas Mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed) mengungkapkan kekecewaannya terkait pembatalan debat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) dengan mahasiswa yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (21/6) pukul 14.00 di Gedung Pancasila, USU.
Frans menjelaskan bahwa semenjak hari Rabu lalu beredar kabar bahwa salah satu pasangan calon (paslon) tidak dapat hadir dikarenakan jadwal agenda paslon tidak sesuai. Menurutnya hal ini menunjukkan bahwa panitia tidak mempersiapkan acara dengan matang. Ia berharap BEM SI kedepannya mempunyai manajemen yang baik. “Harus ada kejelasan dan fix-nya acara baru dipublikasikan, agar tidak terulang lagi yang seperti ini,” harapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Hastomo Anang Nugoho Mahasiswa Universitas Indonesia asal Sumut. Ia mengaku pihak panitia mengatakan kepada para peserta bahwa kedua paslon sudah mengonfirmasi hadir. Namun satu hari sebelum acara ada pemberitahuan dari panitia bahwa salah satu paslon berhalangan hadir. Ia menyayangkan paslon yang terlambat mengonfirmasikan tidak dapat hadir.
“Buat panitia BEM SI Sumut tetap semangat. Mungkin bisa dibuat lagi saat cagub dan cawagub sudah terpilih nanti,” ungkapnya.
Syarbaini Siregar Mahasiswa Hukum USU juga merasa kecewa dengan pembatalan debat. Ia menjelaskan sudah mengetahui pembatalan debat pada Rabu lalu karena salah satu paslon tidak dapat hadir. “Saya tahu dari teman saya yang bergabung dalam grup paslon tersebut,” jelasnya. Ia menyayangkan pihak panitia yang tidak transparan dalam membuat acara. Ia menuturkan seharusnya panitia mengatakan dari awal bahwa debat dibatalkan.
Menanggapi hal ini Ketua Panitia Muhammad Ditra Harahap juga mengungkapkan kekecewaan karena batalnya debat ini. Ia mengatakan acara debat ini dibatalkan karena agenda dari kedua paslon tidak sesuai. Namun ia menambahkan jika cagub dan cawagub masih berani berdebat dengan mahasiswa, pihak panitia siap membuat acaranya kembali.
