BOPM Wacana

Balada Potret Masa Kecil

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Retno Andriani

 

Jika malammu kelam semakin dalam

Tutup matamu, rasakan angin menggelitik perutmu

Dia datang lamat-lamat dari celah jendela

Menunggang sepi dari balik hitam malam

 

Kau gadis kecil yang kemarin bermain

Di beranda, kau lihat nenek berbicara dalam lamunan masa tua

Radio butut kakek kadang berkeroncong sendu, nian pilu

Kakek menggerutu bicara politik yang tentu belum kau tahu

Kau hanya gadis kecil yang kemarin bermain

 

Jika siang dan engkau mulai lapar

Tutup matamu, ingatlah saat-saat bergumul lapar jadi kewajiban

Kau jaga rindu pada potret masa lalu

Dapur nenek mengepul, kakek mengatur frekuensi radio butut itu

Kumandang akan segera kau dengar jua lekas-lekas

 

Janganlah kau risau

Masa lalu tak terlampau buruk

Kau lihat itu jelas-jelas

Indah, penuh bunga kamboja

 

Jika malammu kelam semakin dalam

Tutup matamu, rasakan angin menggelitik perutmu

Dia datang lamat-lamat dari celah jendela

Menunggang sepi dari balik hitam malam

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus