Oleh: Rati Handayani
BOPM WACANA — Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa Universitas (MPMU) sepakat Kongres Tata Laksana Ormawa (TLO) USU digelar. Ketua MPMU Hadi Mansyur Juhri Perangin-angin, Kamis (19/3) bilang pihaknya sepakat adakan kongres setelah Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU dan Pema Sekawasan kirimkan surat pernyataan sikap bahwa mereka minta MPMU menggelar kongres mahasiswa untuk amandemen TLO USU.
Hadi bilang amandemen TLO USU perlu dilakukan agar organisasi mahasiswa di USU lebih rapi dan punya aturan jelas. “Misalnya seperti sekarang, bagaimana hubungan MPMU dan KAM (kelompok aspirasi mahasiswa—red) tidak ada aturan yang jelas,” katanya.
Sampai saat ini struktur organisasi MPMU belum ada sebab tak semua anggota MPMU aktif. Perwakilan KAM untuk MPMU juga banyak tak aktif. Sehingga, ia tak punya acuan jelas untuk berkoordinasi meminta perwakilan KAM laksanakan tugasnya di MPMU.
Gubernur Fakultas Pertanian (FP) Anry Tulus Sianturi menanggapi positif hal ini. “Bagus kalau disepakati MPMU, karena memang tugasnya,” jelasnya. Ia berharap Kongres TLO USU digelar April atau Mei mendatang, sebelum masa jabatan MPMU habis, agar aturan TLO USU dapat mulai diterapkan sejak pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) USU yang baru nanti.
Sebelumnya, Pema USU berencana gelar Kongres TLO USU Maret ini. Namun, pertemuan Pema USU dan Pema Sekawasan di Sekretariat Pema USU beberapa waktu lalu hasilkan kesepakatan MPMU sebagai penyelenggara kongres ini.
Surat pernyataan yang dikirim Pema USU ditandatangani Presma USU, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, Gubernur Fakultas Kedokteran, Gubernur Fakultas Psikologi, Gubernur Fakultas Keperawatan, Gubernur FP, Gubernur Fakultas Hukum, Gubernur Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Gubenur Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Pelaksana Tugas Gubernur Fakultas Ilmu Budaya, Gubernur Fakultas Kedokteran Gigi, dan Perwakilan Komisi Pemilihan Umum Fakultas Kesehatan Masyarakat.