Oleh: Anggun Dwi Nursitha
Pagi yang cerah
Semburat warna jingga mulai merekah
Dengan malu-malu mentari menampakkan wajah
Laksana pipi gadis yang merah merona
Mentari…
Dunia menyambut pagi
Siraman cahaya sang mentari, yang selalu dinanti
Dengan tersenyum semua dapat menikmati
Mentari…
Keelokan yang hakiki
Selalu setia menyinari
Dunia yang penuh misteri
Tiada bosan engkau hampiri
Walaupun rasanya itu hanya sedikit berarti
Sesungguhnya engkau tahu mentari
Sinarmu yang selalu dinanti
Tetapi engkau tidak sombong selalu memberi
Kehangatan bagi insani
Aku ingin sepertimu mentari
Apa aku bisa sedikit dapat memberi
Kepada sesama untuk berbagi
Seperti dirimu, agar kehidupanku lebih berarti