
WARTAWACANA – Kelompok Mahasiswa proyek Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Intoleransi 13 Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan sosialisasi bertema “Sekolah Sebagai Benteng Mencegah Intoleransi: Menanamkan Nilai Bhinneka dalam Pendidikan”. Kegiatan berlangsung di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Medan, Senin (27/10/2025).
Kelompok MKWK Intoleransi 13 beranggotakan 19 mahasiswa lintas fakultas di USU dengan Rafael Suhermad Solin sebagai ketua kelompok. Proyek MKWK ini didampingi oleh Dr. Irwan Nasution, MHI. Selaku dosen fasilitator dan Nadya Olivia Hutabarat sebagai mentor.
Ketua Kelompok, Rafael Suhermad Solin, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang intoleransi, memperkuat nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, dan mendorong pembentukan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif.
“Saya berharap sosialisasi ini dapat membuat para siswa tidak hanya memahami secara kognitif tentang intoleransi dan bahayanya, tetapi mereka juga mampu menginternalisasi nilai-nilai keberagaman dalam diri mereka,” ujarnya.
Sosialisasi diawali dengan sesi ice breaking, dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai definisi, penyebab, dan akibat intoleransi serta pengertian Bhinneka Tunggal Ika dan hubungannya dengan intoleransi. Kemudian, ditutup dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi bersama siswa.
Rafael juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari guru pendamping selama pelaksanaan sosialisasi. “Rangkaian acara berlangsung dengan tertib, ini berkat koordinasi yang kuat antara panitia dan pihak sekolah, acara pun terdokumentasi dengan baik,” katanya.
Salah satu siswa SMP Negeri 1 Medan turut mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan. “Kata intoleransi sebelumnya jarang saya dengar dan kurang saya pahami secara keseluruhan. Namun, setelah mendengar penjelasan yang diberikan, saya jadi mengerti dan memahami pentingnya menghargai perbedaan,” ungkapnya.
***
Tulisan ini merupakan publikasi Kelompok proyek MKWK Intoleransi 13 USU dalam sosialisasi di SMP Negeri 1 Medan, yang didampingi oleh Mentor: Nadya Olivia Hutabarat dan Dosen Fasilitator: Dr. Irwan Nasution, MHI.



