
Oleh: Firda Elisa
USU, wacana.org – Enam mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Sumatera Utara (USU) meraih sejumlah juara dalam ajang “The Winner Taekwondo Championship 2”. Kompetisi ini berlangsung di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan pada tanggal 29–30 November 2025.
Salah satu peraih juara, Nazwa Hanani Salsabila, pada Senin (1/11/2025), menyatakan bahwa kompetisi ini merupakan kejuaraan tingkat provinsi Sumatera Utara, yang diikuti oleh peserta dari kategori anak-anak hingga dewasa. Satu bulan sebelum pertandingan dimulai, anggota UKM Taekwondo telah menjalani jadwal latihan yang dipadatkan hingga lima kali seminggu. “Sebagai mahasiswa Gizi, saya juga menjaga porsi dan jenis makanan yang saya konsumsi untuk memaksimalkan tenaga saat bertanding,” ungkapnya.
Keenam anggota UKM Taekwondo kategori prestasi yang memenangkan kompetisi antara lain; Dwi Jayanti (Arsitektur 2024) juara 1 Senior Kyorugi Putri Under 67 kg, Syaida Sari (Akuntansi 2025) juara 1 Senior Kyorugi Putri Under 73 kg, Nazwa Hanani Salsabila (Gizi 2024) juara 2 Senior Kyorugi Putri Under 53 kg.
Selain itu, Aisyah Zahratul Jannah Hidayat (Peternakan 2025) juara 2 Senior Kyorugi Putri Under 73 kg, Novia Aghata Milala (Ekonomi Pembangunan 2025) juara 2 Kyorugi Putri Under 67 kg, dan Ira Nur Hidayah (Sosiologi 2024) juara 3 Senior Kyorugi Putri Under 49 kg.
Nazwa menjelaskan, saat pertandingan, ia yang seharusnya bertanding di kelas 49 kg sesuai berat badannya, harus naik kelas dan bertanding di kelas 53 kg. Perbedaan tersebut membuatnya harus menyesuaikan tenaga dengan lawan-lawan yang umumnya memiliki postur lebih tinggi. “Aku menjadi yang paling pendek di antara lawan, dan kelas 53 kg adalah kelas dengan peserta terbanyak untuk kategori Kyorugi Senior Putri. Meskipun begitu, Alhamdulillah aku berhasil meraih juara dua,” tuturnya.
Mengapresiasi hal ini, mahasiswa Sastra Indonesia 2023, Hasni Risma Yanti Tanjung, turut merasa bangga atas prestasi yang mereka peroleh. “Harapannya, semoga UKM Taekwondo dapat menjadi wadah pengembangan diri bagi seluruh anggotanya, baik kemampuan fisik maupun karakter,” ucapnya.



