BOPM Wacana

Pemakan Tamak

Dark Mode | Moda Gelap
Ilustrasi. | Jennifer Smith L. Tobing
Ilustrasi. | Jennifer Smith L. Tobing

Oleh: Winny Stefanie

Berteriak selayaknya korban

Mereka menangis, mengadu telah dianiaya

Berkata pada dunia haknya dicuri

Mengutuk seolah lupa, mereka juga pencuri

Pemakan, rakus seperti babun

 

Tidak heran, kera mereka saja seperti itu

Menipu seolah mereka bodoh

Orang-orang itu meniru si kera

Mereka menyatu, seperti bukan manusia lagi

Mengharap kesejahteraan

Tapi tidak mau sekelasnya sejahtera jua

 

Berceloteh layaknya pujangga

Memberi janji seolah dia Tuhan

Dia lupa diri, benar-benar kera

Diberi ilmu namun menjadi pemakan

Antara kera dan babun itu sama

Mereka pemakan yang tamak

 

Si babun selalu berteriak “tidak sebanyak kera!”

Namun, bukankah mereka juga mencuri?

Mereka juga menjadi serakah

Seolah kehidupan lain tak sepenting miliknya

Kehidupan ini lebih kacau dari dunia binatang

 

Bahkan spesies kera yang lahir dari lingkup babun

Dibungkam hanya karena berbeda dari mereka

Makanannya dirampas, lidahnya dipotong

Primata-primata bodoh, tamak!

Komentar Facebook Anda

Winny Stefanie

Penulis adalah Mahasiswa Sastra Indonesia FIB USU Stambuk 2023. Saat ini Winny menjabat sebagai Staf PSDM BOPM Wacana.

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus