Oleh: Vellina Septiani Saragi
USU, wacana.org – Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Reka Cipta USU akan mengadakan Cipta Digital Business. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pema USU Christina Yolantiara Sinaga, Selasa (27/7).
Cipta Digital Business merupakan program kerja dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Pema USU 2021/2022. Program ini nantinya berupa workshop nasional yang akan membahas seputar binis digital, seperti bagaimana cara membuat bisnis online, digital marketing, dan sebagainya.
Christina mengatakan bahwa untuk timeline acara belum ditentukan. “Karena akan dikembalikan lagi kepada volunteer kapan akan dilaksanakannya,” ucapnya
Kemenparekraf sendiri sudah membuka penerimaan volunteer pada 22 – 25 Juli dengan pendaftar sebanyak 221 mahasiswa. “Volunteer yang diterima akan diumumkan pada tanggal 30 Juli,” ujar Christina.
Cipta Digital Business ditujukan untuk pelaku UMKM yang ingin belajar dan ingin tahu cara memanfaatkan teknologi untuk perkembangan bisnisnya. Menurut Christina, agar bisnis semakin bagus, alangkah baiknya pelaku lebih mengetahui tentang bisnis digita. “Apalagi di masa pandemi seperti ini semuanya memanfaatkan teknologi,” ucapnya.
Christina berharap program Cipta Digital Business ini sukses dan tujuannya tercapai. Selain itu, dapat berguna dan dapat menambah ilmu bagi para masyarakat yang ingin belajar bisnis digital. “Sehingga kita sebagai mahasiswa juga bisa membantu Indonesia dalam pemulihan ekonominya,” tutupnya.
Menanggapi hal ini, Mahasiswa Sastra Indonesia 2020 Safran Al Farizi Hulu menyambut baik program ini. Menurutnya, Cipta Digital Business merupakan suatu langkah untuk membangun jiwa kreatifitas dan optimisme mahasiswa dalam menciptakan bisnis digital. “Seperti yang kita ketahui bahwa zaman sekarang serba digital, semua kegiatan bersifat digital,” ujarnya.
Safran berharap mahasiswa dapat memanfaatkan program ini untuk mengasah hardskill dan softkill untuk persaingan pasar global di masa depan.