BOPM Wacana

Maba Bidikmisi Urus Buku Tabungan dan ATM

Dark Mode | Moda Gelap
Seorang Mahasiswa Baru (maba) USU penerima dana Bidikmisi 2018 sedang melakukan pembuatan buku tabungan di Bank Mandiri jalan Dr. Mansyur, Selasa (16/10) | Teuku Khusnul Huda*

 

Oleh: Teuku Khusnul Huda*

BOPM WACANA – Mahasiswa baru (maba) bidikmisi 2018 mengurus buku tabungan dan ATM bidikmisi di Bank Mandiri yang bekerja sama dengan Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti). Hal ini disampaikan Kepala sub bagian Kesejahteraan Mahasiswa Efendi Manurung di halaman Biro Rektor USU, Senin (15/10).

“Setelah kelulusan mahasiswa baru bidikmisi 2018 di umumkan, secara keseluruhan lima ratus sebelas nama dikirim ke pihak Dikti di Jakarta,” ungkap Effendi.

Sebelumnya nomor rekening maba telah dibuat oleh pihak Bank Mandiri yang diusulkan oleh USU, dan nomor tersebut dikirim ke pihak Kemenristekdikti. Setelah itu, maba dipanggil oleh pihak kampus ke Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk mengisi form buku tabungan Bank Mandiri.

Pembuatan buku tabungan dan ATM telah di jadwalkan oleh pihak Bank Mandiri langsung. Yaitu mulai 15 oktober – 12 november. Mulai pukul 08.00 – 16.00. Tiap harinya hanya 25 maba bidikmisi yang dijadwalkan untuk pembuatan buku tabungan dan ATM.

Effendi mengatakan jadwal tersebut dibuat agar tidak mengganggu kegiatan para pegawai bank yang di akibatkan oleh maba yang berbondong-bondong untuk membuat buku tabungan dan ATM.

Efendi menambahkan uang terkecil untuk pembuatan buku tabungan sebesar Rp 20.000. hal ini berbeda dengan pembuatan buku tabungan biasanya yang berjumlah Rp 200.000. Namun, pihak USU minta kepada pihak bank mandiri untuk tidak memberatkan maba.

Efendi berharap mahasiswa mengikuti prosedur yang ada selama pembuatan buku tabungan dan ATM. Pun jika pencairan dana bidikmisi terlambat, mahasiswa diharapkan bersabar dan jangan mengeluh. “Karena bidikmisi ini hanya bantuan dan bukan segala-galanya,” pungkasnya.

Menanggapi hal ini Agus Fernando Sihombing, Mahasiswa baru bidikmisi 2018 mengatakan bahwa prosedur pembuatan buku tabungan dan ATM cukup mudah, dan pelayanannya cukup baik. Ia berharap, mahasiswa baru bidikmisi yang belum membuat buku tabungan dan ATM dapat bersabar menunggu jadwal kepengurusan dan mengikuti prosedur yang berlaku. “Masalah pencairan dana itu pasti cair dan ada waktunya,” tutupnya.

 

*Penulis dan Fotografer adalah anggota magang SUARA USU

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus