Oleh : Yael Stefany Sinaga
BOPM WACANA – Calon Gubernur (Cagub) nomor urut satu Edi Rahmayadi mengatakan akan membuat tim yang profesional untuk mengurangi kasus korupsi khususnya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini disampaikan dalam Debat Pilkada Sumut 2018, Sabtu (5/5).
Edi mengatakan masalah yang pernah terjadi saat pemerintahan sebelumnya yaitu adanya kasus hukum yang melibatkan pihak eksekutif, legislatif, dan pihak ketiga dalam suatu masalah terutama masalah APBD. “Hal ini yang membuat banyak kasus korupsi yang terjadi,” ujar Edi.
Edi menjelaskan bahwa dirinya akan membuat tim yang efektif dan profesional untuk menangani masalah APBD yang di Sumut. Menurutnya APBD sudah jelas dan sudah diamanahkan baik bersifat birokrasi dan bermasyarakat. Juga dipastikan APBD digunakan untuk kepentingan rakyat.
Edi menambahkan salah satu faktor yang menyebabkan maraknya kasus korupsi di Sumut adalah individu yang tidak beriman. Menurutnya manusia lah yang membuat bukan sistemnya. “Karna sitem sudah bagus. Maka dari itu yang muslim rajin-rajin lah ke musholla, yang nasrani rajin-rajin lah ke gereja, jangan saling menyalahkan,” jelasnya.
Menanggapi hal ini Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2016 Andre Sahrial Tarigan mengatakan bahwa belum terjawab sepenuhnya bagaimana solusi yang diberikan untuk memberantas kasus korupsi. Ia menambahkan harus jelas perwujudan nantinya. “Kalau soal beriman selama ini masyarakat sumut beragama, gadak hubungannya,” pungkasnya.