Oleh : Yael Stefany Sinaga
Judul |
: Insidious: The Last Key |
Sutradara | : James Wan |
Penulis Skenario | : Leigh Whannell |
Pemeran | : Lin Sahye, Leigh Whannell, Angus Sampson, Josh Stewart, Caitlin Gerard, Spencer Locke, Kirk Acevedo, Bruce Davison, Tessa Ferrer, Javier Botet |
Rilis | : 5 Januari 2018 |
Durasi | : 163 menit |
Genre | : Horror, Mystery, Thriller |
Bagaimana perasaan anda jika seorang pemalak datang kembali? Mengambil kunci dan membuka semua pintu kegamangan. Kau diperhadapkan kembali dengan realitas bahwa kunci itu masih bersemayam bersama memoar dan waswas.
Dimulai pada tahun 1953 bersama Elise (Lin Sahye) di masa kecilnya, Ibunya Audrey (Tessa Ferrer), saudara laki-lakinya Christian (Bruce Davison), dan Ayahnya Gerald (Josh Stewart) di New Mexico. Ayah Elise bekerja sebagai algojo di penjara terdekat. Beberapa waktu seorang tahanan dieksekusi mati melalui kursi listrik, disini lah Elise mulai melihat hal-hal paranormal, termasuk mengetahui nama tahanan, keluarga, dan kejahatan yang dilakukan. Takut dan aneh. Itulah yang dirasakan ayah Elise saat melihat anaknya dengan gamblang menyebutkan fakta kejahatan tanpa salah sedikit pun.
Berbeda hal nya dengan Ibu Elise, merasa itu suatu bakat yang dimiliki anaknya, ia berjanji akan selalu melindungi Elise apapun yang terjadi. Kisah pun dimulai disaat Elise dan sang adik Chrsitian tidur di kamar. Elise mendengar suara roh jahat di ruangan dan mencoba berbicara dengan roh tersebut. Sampai akhirnya hantu itu menakuti ia dan adiknya. Elise dan adiknya pun berteriak membuat Ayahnya terbangun dari tidurnya.
Merasa terganggu dengan kondisi psikologi Elise, Ayahnya memukul tangan Elise dengan tongkat kayu hingga membekas dan melemparkannya ke ruang bawah tanah yang gelap seorang diri. Ditempat ini, Elise kembali dihantui dengan suara roh jahat. Elise mencari datangnya sumber suara dan berhenti disebuah pintu berwarna merah. Roh itu mengarahkan Elise kepada sebuah kunci yang tergantung didekatnya. Ia mengambil kunci membuka pintu tersebut, dan roh jahat itu memiliki Elise dan seluruh rumah Elise bergetar hebat.
Ibunya segera menghampiri Elise yang sedang kemasukan roh jahat. Saat ingin menyelamatkan Elise, sebuah kabel dari langit-langit turun menjerat leher Ibunya hingga membuat Ibunya tak bernafas lagi. Seketika itu juga rumah berhenti bergetar bersamaan Elise yang pingsan tak sadarkan diri. Elise yang lebih tua terbangun dari mimpi buruknya.
Elise bekerja sebagai penyidik paranormal dengan dua rekannya, Specs ( Leigh Whannell) dan Tucker (Angus Sampson). Suatu ketika ia bersama kedua rekannya mendapat panggilan dari seorang klien mereka Ted Garza (Kirk Acevedo) yang mengalami peritiwa aneh sejak pindah ke rumah barunya. Siapa sangka, rumah yang ditempati Ted Garza adalah rumah masa kecil Elise. Rumah dengan sejuta kenangan mengenaskan. Awalnya Elise ragu-ragu, namun dengan alasan untuk memperbaiki keadaan Elise pun menerima tawaran itu.
Petualangan pun dimulai. Bermula dari kamar tidur Elise sewaktu remaja dulu. Ia berjalan mengitari kamar tersebut. Tak ada pengaman apa pun, yang ada hanya sebuah kamera penglihatan malam sehingga kedua rekannya dapat melihat situasi yang terjadi dari luar lokasi kejadian.
Tak sengaja, Elise menemukan benda kesayangan adik laki-lakinya dimasa kecil dan langsung menggantungkan benda tersebut ke lehernya. Ia berjalan lagi mengitari kamarnya. Tak berapa lama, samar-samar ia melihat sosok wanita berdiri di depannya. Saat hendak menyentuhnya, sosok itu melompat dan berdiri di belakang Elise lalu mengambil benda yang ada di lehernya dan menghilang seketika tanpa jejak.
Belum berhenti sampai disitu keesokan harinya Elise dan Tucker mendengar suara dari bawah tanah. Suara itu membawa Elise menuju ruang bawah tanah di mana ia menyadari bahwa suara itu berasal dari balik tembok yang sudah mati. Elise menyadari bahwa dinding itu adalah pintu dan bergegas ke kamar tidurnya untuk mendapatkan kuncinya. Ketika Elise berhasil membuka pintu, Terkejut bukan main, ia menemukan seorang gadis hilang yang dirantai ke dinding dalam keadaan sekarat. Bersamaan dengan itu Garza muncul dan menyerang mereka dengan pistol.
Dalam film ini, James Wan sang sutradara mengajak penonton untuk mengonsentrasikan pikiran melihat alur cerita yang maju mundur. Cerita yang penuh kejutan disertai efek suara yang menegangkan membuat penonton dihipnotis barang tak mau kehilangan satu adegan pun.
Jalan cerita yang bermula dari masa kecil Elise yang mengerikan, terbangun dari mimpi buruk, mendapatkan klien yang memaksa Elise kembali bertemu dengan kenangan masa kecilnya, sampai akhirnya satu per satu terkuak sisi lain dan rahasia yang selama ini menjadi misteri dalam sosok Elise. Dikemas begitu apik oleh sang sutradara yang mendapat penghargaan sebagai Best Horror Director 2017 dalam ajang iHorror Award.
Seperti garapan film sebelumnya The Conjuring tahun 2013 yang mendapat penghargaan sebagai Best Horor dalam Golden Trailer Award pada tahun 2016. James Wan berhasil kembali memuaskan dahaga para pencinta film horor. Tak salah bila film ini mendapat keuntungan sebesar $127.594.470 setelah dua minggu rilis di Box Office.
Jadi, bagi anda pecinta fim horor mungkin ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat untuk ditonton saat hari libur bersama keluarga dan orang terdekat. Selamat mencoba!