BOPM Wacana

Senior Larang Mahasiswa Baru FP Parkir di Fakultas

Dark Mode | Moda Gelap
Eben Sihombing, Mahasiswa Fakultas Pertanian 2017 Sedang Memarkirkan Sepeda Motor di Parkir Timur Perpustakaan, Kamis (9/11). | Mayang Sari Sirait

Oleh: Mayang Sari Sirait

BOPM WACANA | Senior melarang mahasiswa baru (maba) memarkirkan kendaraannya di Parkiran Fakultas Pertanian (FP). “Larangan ini sudah umum, karena sudah menjadi budaya yang diketahui setiap mahasiswa,” ujar Wahyu Andriansyah, Mahasiswa FP 2017, Kamis (23/11).

Menurutnya banyak mahasiswa baru yang tahu larangan ini langsung dari senior sejak awal perkuliahan. Pun, temannya tahu dari saudara yang sudah lebih dulu di FP. Namun, Wahyu sendiri mengetahui larangan ini dari teman-temannya bahwa mahasiswa baru harus parkir di tempat yang ditentukan senior yaitu Parkiran Timur Perpustakaan.

Aldy Prayoga, Mahasiswa FP 2017 mengatakan sempat ketahuan memarkirkan sepeda motor di Parkiran Utama FP. Saat itu ia ditegur beberapa senior meski tidak mendapat sanksi apa pun. “Disuruh parkir di Perpustakaan dulu sementara. Itu juga karena senior sayang sama kita (mahasiswa baru—red),” ujarnya.

Ia mengaku tidak tahu jika ada larangan pasti seperti aturan tertulis. Namun, senior memang menyarankan mahasiswa baru untuk tidak parkir di fakultas karena parkiran di FP rawan pencurian. Menurut senior, jumlah dan kinerja satuan pengamanan di FP masih kurang dilihat dari beberapa kali terjadi pencurian motor.

Wakil Gubernur FP Muhammad Luthfi Faisal membenarkan adanya larangan ini. Namun menurutnya hal ini terkait keamanan FP. Senior belum mengenal kendaraan mahasiwa baru hingga tidak bisa menjaga jika ada pencuri motor. Sebaliknya, sesama senior sudah saling kenal dan tahu kendaraan temannya.

Menurut Luthfi, ini dilakukan untuk antisipasi meskipun merupakan tanggung jawab petugas keamanan. “Soalnya pertanian ini memang rawan,” ujarnya.

Luthfi menambahkan tidak ada ketentuan pada semester berapa mahasiswa baru dapat parkir di fakultas. Sebab mahasiswa bisa parkir di area fakultas jika sudah mulai mengenal dunia kampus dan sesama mahasiswa. Bahkan, ada mahasiswa angkatan 2016 yang hingga saat ini belum parkir di FP.

Wahyu berharap budaya ini bisa diperbaiki. Ia mengatakan sedikit kesulitan jika harus memarkirkan kendaraan di Perpustakaan karena jarak yang jauh dan harus berjalan ke fakultas.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus