Oleh: Annisa Octavi Sheren
BOPM WACANA – Muslimah ideal untuk Indonesia adalah muslimah yang cerdas dan mandiri. Hal ini disimpulkan dua pembicara dalam acara Speak Up Muslimah di Gedung Serbaguna Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Jumat (17/11).
Fitria Ramadhani, Dokter dan Aktivis Muslimah mengatakan wanita harus cerdas karena merupakan ujung tombak bangsa untuk menghasilkan generasi cerdas. Tak hanya cerdas akademik, juga dalam pemikiran sehingga solutif dan bijak dalam menilai sesuatu. “Caranya terus belajar dan berjuang dalam proses belajar itu,” ungkapnya.
Lain dari itu, Melya Lestari, Owner Mizu Hijab mengatakan muslimah ideal untuk Indonesia adalah mandiri. Terutama dalam keuangan agar tidak selalu bergantung kepada orang lain. Salah satu caranya dengan berwirausaha.
Menurut Melya, muslimah Indonesia saat ini belum sepenuhnya cerdas dan mandiri karena belum bijak menyikapi perkembangan zaman. Sebab, perempuan muslimah Indonesia mudah terpengaruh dengan tren yang berkembang. “Masyarakat Indonesia lebih senang menjadi follower dibandingkan trendsetter, kalo cerdaskan gak gitu,” ungkapnya.
Muslimah Indonesia juga belum mandiri. Belum seluruh muslimah Indonesia mampu menghasilkan income sendiri. Menurutnya menjadi cerdas dan mandiri itu penting karena kualitas muslimah juga menentukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa, terutama Indonesia yang mayoritas muslim.
Laras Adelia, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2017 sepakat dengan hal ini. Menurutnya perempuan menjadi sekolah pertama bagi anak-anaknya sehingga harus cerdas dan mandiri agar tidak selalu bergantung kepada orang lain. “Apalagi dalam hal keuangan, saya ingin lah menjadi seperti itu,” katanya.
Speak Up Muslimah diselenggarakan oleh Kajian Muslimah (Kamus) Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Ad-Dakwah SU dengan tema Muslimah untuk Indonesia.