Oleh: Widiya Hastuti
BOPM WACANA – Medan International Coffee Festival (MICF) 2017 kembali diadakan di Harmes Place Polonia Medan pada 7 hingga 9 April. Setiap tahunnya MICF mengusung tema-tema berbeda, dan tahun ini mengusung tema Coffe Cultural and Comunty. “Kita mau ngasih tahu kalau kopi bukan hanya sekedar untuk nongkrong-nongkrong aja,” ujar Tanty Mariska, salah satu panitia MICF 2017, Minggu (9/7).
Tantry mengatakan kopi saat ini telah menjadi gaya hidup khususnya di kalangan muda. MICF 2017 ingin memperkenalkan kopi agar yang tidak tahu kopi jadi mengetahuinya dan yang mengetahui kopi jadi mengenal kopi.
Ia menjelaskan tema ini berarti memperkenalkan budaya dan komunitas kopi. Kopi telah menjadi budaya masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera sehingga dalam perjalanannya menimbulkan komunitas-komunitas kopi.
Lomba presentasi kopi menjadi salah satu contoh pengenalan kopi. Lomba ini mewajibkan pesertanya untuk mengenalkan manfaat, rasa, dan cara pembuatan kopi. Dengan tema ini diharapkan MICF 2017 dapat membuat para generasi muda lebih mencintai kopi.
Fernando Jimmy Lukas Harahap, pengunjung MICF 2017, mengatakan tema MICF 2017 bagus. Memang kopi telah menjadi gaya hidup anak muda kota Medan. Dengan diusungnya tema ini mereka yang awalnya hanya coba-coba minum kopi juga dapat mengerti kopi. “Seperti saya sendiri bukan pencinta kopi, ya ke sini karena ada teman,” ujarnya.