Oleh: Rahmad Alfiansyah Sinurat
BOPM WACANA – Tempat pemungutan suara (TPS) di Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) terlihat sepi dari pemilihan umum raya (pemira) biasanya. Erick Martin Agustinus selaku Ketua KPU FMIPA mengatakan hal tersebut karena kurangnya antusiasme dari mahasiswa FMIPA.
“TPS sepi disebabkan oleh mahasiswa yang pada pulang ke kampung halaman, praktikum bisa jadi juga karna besok libur pulak, jadi mereka pada pulang,” tuturnya, Rabu (24/5).
Erick katakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di FMIPA sebanyak 3.285 mahasiswa dikurang 76 mahasiswa yang sudah wisuda sehingga jumlah DPT yang bisa memilih 3.205.
Dari jumlah DPT yang ada, kurang lebih hanya 714 mahasiswa yang menggunakan hak suaranya. “Mahasiswa padahal sudah diberitahukan mengenai pemira melalui media sosial yang ada. Namun, sangat sedikit mahasiswa yang mau memilih,” tukasnya.
Kerista Sebayang, Dekan FMIPA menyampaikan dukungan atas terselenggaranya Pemira USU. Hal ini bertujuan untuk menyampaikan keluhan mahasiswa melalui kelompok aspirasinya. Namun, mahasiswa FMIPA memiliki kesibukan dan kepentingan yang berbeda – beda.
“Ada yang praktikum, kuliah, ya mungkin bersamaan dengan kegiatan ini, kami pihak dekanat hanya bertugas menotoring mereka saja” pukasnya.
Rifqi Mahasiswa S1 Kimia menyebutkan bahwa pemilih di FMIPA kemarin hanya 714. Berkurang dari pemilihan gubernur kemarin. Menurutnya hal tersebut disebabkan calon yang tidak dari FMIPA, serta syarat pemilihan yang tidak boleh menggunakan portal. “Banyak mahasiswa FMIPA tidak membawa KTM pada saat memilih,” jelasnya.