Oleh : Randa Hasnan Habib
BOPM WACANA – Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Demisioner menyatakan siap kembali maju mencalonkan diri pada Pemilihan Raya (Pemira) 2018. Hal ini disampaikan Wapresma Demisioner Hendra Boang Manalu, Rabu (14/11).
Hendra mengatakan keinginannya membuat USU kearah yang lebih baru menjadi alasan untuk kembali mendaftar pada Pemira 2018. Ia mengatakan dirinya sudah memiliki visi dan misi untuk melakukan revolusi USU kearah revolusi 4.0.
Mereka juga berkeinginan agar mahasiswa memiliki peran yang lebih besar di tingkat universitas dengan memperjuangkan mahasiswa untuk turut serta dalam pembuat kebijakan sebagai Majelis Wali Amanat (MWA). “Hal ini akan coba kami perjuangkan dan ini menjadi sesuatu yang baru bagi perjuangan kami dan saya pikir bagi calon yang ada,” tutur Hendra.
Hendra menjelaskan revolusi yang dimaksud adalah narasi tentang program dan pergerakan. Permendikbud menyatakan diperbolehkannya organisasi eksternal masuk kampus membuat mereka berupaya agar organisasi kemahasiswaan tersebut nantinya tidak berada pada intruksi langsung ataupun perintah dari rektorat merupakan salah satu bentuk program dan pergerakan yang dimaksud.
Baca Juga: Empat Paslon Capres-Cawapres Terdaftar Pemira USU 2018
Hendra mengatakan bahwa apa yang mereka narasikan merupakan program dan narasi yang jelas dan terukur. Mereka ingin program yang sebelumnya berjalan di pemerintahan sebelumnya tetap dijalankan. “Kami tidak ingin setiap program itu bukan hanya sekedar momentum tetapi bersifat jangka panjang,” ujarnya.
Hendra berharap pada pemira nantinya antusias serta minat mahasiswa bisa lebih tinggi dalam menggunakan hak pilihnya. Ia juga berharap tidak ada kericuhan yang berdampak besar terjadi. “Siapapun pemenangnya yang pasti kita selalu siap berkontribusi. Ini adalah panggung rival politik akademi dimana kita dapat belajar menikmati demokrasi kampus,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KAM Rabbani FEB Ramadani mengatakan hal tersebut biasa saja baginya. Setiap mahasiswa/i memiliki hak untuk mencalonkan dirinya sebagai capres cawapres. “Selama mampu dan berkapasitas kenapa tidak,” tuturnya.