Oleh : Putri Cemara Nauli Togatorop
BOPM WACANA – Mar’ie M. Abdul Rambe dan Arnold Sonni Arista mencalonkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Prsiden (Cawapres) Mahasiswa USU. Hal ini disampaikan oleh Mar’ie M.Abdul Rambe, Jumat (16/11).
Mar’ie mengatakan motivasi mencalonkan diri sebagai kandidat Capresma adalah ingin melakukan tindakan nyata dengan menciptakan pandangan positif dari masyarakat mengenai sistem kinerja USU sebagai Perguruan Tinggi Negeri unggulan di Sumatera Utara. Juga berusaha menjalankan program yang dapat mempertahankan USU dengan berbagai prestasi.
Mar’ie menjelaskan mahasiswa harus selalu aktif, kreatif, maju dan berinovasi dengan berbagai peluang perubahan pada jaman milenial. Misi kedepannya dirinya berencana membuat program unggulan berupa aplikasi penyalur aspirasi seluruh mahasiswa untuk kemajuan USU.
Aplikasi ini rencananya dapat di akses oleh seluruh mahasiswa baik mahasiswa usu sendiri ataupun dari luar universitas. “Supaya dapat sama-sama berdikusi dan bersinergi tentang perkembangan kampus kearah yang lebih baik,” pungkas Mar’ie.
Baca Juga:
Empat Paslon Capres-Cawapres Terdaftar Pemira USU 2018
Wapresma Demisioner Kembali Calonkan Diri Pemira 2018
Nazri dan Raja Calon Presma dan Cawapresma USU 2018
Mar’ie juga berencana membuat program unggulan seperti membangkitkan kembali forum mahasiswa yang sudah lama tidak dijalankan seperti Formadesa (Forum Mahasiswa D3 bersatu) USU.
Marie berharap semoga seluruh mahasiswa dapat berkontribusi penuh dalam pemilihan raya (pemira) untuk mendapat pemimpin yang dapat diandalkan. Ia juga berharap adanya kemajuan yang pesat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di USU. “UKM di USU dapat semakin berprestasi dan mendapat nomor juara maupun harapan, supaya dapat memenuhi terget dari rektorat,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut Ketua KAM Madani, Ahmad Fahrezy Harsa mengatakan alasan mengusung paslon tersebut karena mereka mempunyai program unggulan yang jelas dan dapat diandalkan. Fahrezy berharap melalui pemira mahasiswa dapat meningkatkan intelektual menjadi lebih baik. “Seharusnya kita sebagai mahasiswa harus berpikir bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan demi kesejahteraan masyarakat di luar,” pungkasnya.