Oleh: Widiya Hastuti
BOPM WACANA – Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas (MPMU) USU M Zovi Kurniawan Siregar mengaku kecewa karena Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU lambat membentuk kabinet kerja. “Kenapa bentuk kabinet saja nggak bisa,” ujarnya, Minggu (24/9).
Menurut Zovi, Pema USU yang sudah dua bulan dilantik sejak 21 Juli lalu seharusnya telah membentuk kabinet. Belum terbentuknya susunan kabinet ini dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan mahasiswa kepada pema sebagai pemegang kepercayaan mahasiswa.
Sebab seharusnya presiden mahasiswa (presma) dan wakil presiden mahasiswa (wapresma) menunjukan program-program nyata kepada mahasiswa. “Kepercayaan mahasiswa jangan disia-siakan,” ujarnya.
Zovi mendesak presma-wapresma untuk membentuk kabinet. MPMU juga akan memanggil presma-wapresma setelah rapat MPMU untuk menyelesaikan hal ini. Ia mengatakan akan memberikan surat peringatan satu jika presma-wapresma dianggap main-main.
Presma USU Wira Putra mengatakan pembentukan kabinet sedang dalam proses dan akan dilantik pada 28 September. Perihal kecewanya MPMU, Wira tak dapat berkomentar sebab menurutnya MPMU belum memberi tahu mengenai terlambatnya pembentukan kabinet. “Tidak ada surat juga,” ujarnya.
Zovi mengatakan ia memang belum menyurati presma-wapresma karena sulit mengadakan rapat dengan anggota MPMU. Zovi akan segera mengambil tindakan setelah rapat MPMU pada 25 September. “Kalau dia bilang belum terima surat, ya itu statement poitik dia (Presiden–red),” ujar Zovi.