Redaksi
Oleh: Aulia Sabrini Saragih
USU, wacana.org – Berdasarkan surat bernomor 3/Pansel.PPKS-USU/2022 perihal hasil seleksi berkas administrasi, panitia seleksi akan adakan seleksi tambahan yang sebelumnya hanya berupa seleksi berkas dan wawancara. Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota pansel Nadia Nurul Hasanah, Jum’at (26/08).
Nadia mengatakan seleksi tambahan berupa tes tulis dipertimbangkan untuk mengetahui pemahaman peserta terkait kekerasan seksual sehingga diperkenankan dilakukannya ujian tertulis kemudian tes wawancara pada 29 Agsutus 2022 nantinya.
Dari hasil yang telah diumumkan ada 43 peserta yang lolos seleksi berkas terdiri dari unsur dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.
Berdasarkan Permendikbudristek No.30 Tahun 2021 formasi gender dalam Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) adalah keterwakilan anggota perempuan minimal 2/3 dari jumlah anggota dan unsur mahasiswa dalam Satgas PPKS minimal sebanyak 50% dan sisanya adalah unsur dosen dan tenaga kependidikan.
Mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2019 Nikita Mas Berlian Situmeang berharap agar proses tahapan seleksi ini menerapkan sistem keterbukaan informasi tentang proses seleksi satgas PPKS. “Jadi kita bisa tahu siapa saja dan bagaimana tahapannya yang terpilih menjadi satgas,”ujarnya.
Ia merasa optimis melalui langkah awal pembentukan satgas PPKS ini, USU dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tertuang dalam Permendikbudristek No.30 tahun 2021.
