Oleh: Friska Tambunan
USU, wacana.org – UKM Debat dan Public Speaking USU mengumumkan enam peserta yang lolos menjadi delegasi Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC). Hal ini disampaikan oleh Ketua Divisi debat Monalisa Yosephin, Kamis (30/3).
Penyeleksian ini dilakukan sebanyak tiga babak yang menghasilkan enam peserta yang lolos yaitu tiga orang yang mewakili di Kompetisi KDMI yaitu Monalisa Yosephin FISIP stambuk 2020 sebagai Debaters, Heru Pasaribu FPSI stambuk 22 sebagai Debaters, dan Destin Aulia Alma FISIP stambuk 20 sebagai N1 Adjudicator.
Serta tiga orang lainnya yang mewakili di Kompetisi NUDC yaitu Riquenza Raihan FH stambuk 2020 sebagai Debaters, Rakha Wihangga FH stambuk 2021 sebagai Debaters, dan Salsabila FMIPA stambuk 2022 sebagai N1 Adjudicator
Dalam pelaksanaanya terdapat beberapa kendala seperti kurangnya partisipan yang mendaftar, hal ini dikarenakan masih banyak orang yang kurang tertarik dengan kegiatan debat ini dan peserta banyak yang tiba-tiba mengundurkan diri. “Hal ini membuat sejumlah panitia harus mengisi kekosongan posisi pembicara (speakers) dengan bantuan swing team,” ungkap Mona.
Menanggapi hal ini, salah satu peserta KDMI – NUDC, Destin Aulia Alma dari FISIP stambuk 2020, mengungkapkan bahwa ia sangat senang sekali. “Lomba KDMI -NUDC ini merupakan perlombaan yang bikin deg-degan karena kepilih lagi tahun ini, harapannya semoga aku bisa menjadi Breaking National Judge.” Tutupnya.