Oleh : Shella Rafiqah Ully
Gelap sudah datang, Bunda.
Bayang-bayang diri mulai tinggi
Ini pertanda malam menghampiri
Haruskah kunikmati atau kulalui dengan was was hati?
Tapi sayang, Bunda.
Tak ada bulan malam ini
Tak ada benderang kali ini
Mungkin bulan takut muncul malam ini
Atau malas membagi sinar pada bumi yang keji ini
Seperti aku yang takut
Setelah kejadian siang tadi
Saat Geusyik Man ditemukan telanjang di tengah hutan
Tangan terikat dan mulut tersumpal
Tewas setelah katanya hilang berhari-hari
Mungkin bulan tak ingin membagi sinar untuk kita yang saling melukai
Sebab itu tak ada bulan malam ini, Bunda.
Ah iya, harusnya pada bulan jua aku mengadu
Tak ada Bunda ku malam ini
Entah kemana pergi
Katanya mencari Abi
Yang lama pergi
Mungkin mencari bulan supaya bulan kembali ada malam-malam nanti
Dipat droe neuh?
Batee Pila, November 1999