Redaksi
Oleh: Annisa Octavi Sheren
BOPM WACANA | Program studi (prodi) Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kembali memperoleh akreditasi A pada 19 Desember 2017 lalu. Ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) nomor 4893/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017. Demikian disampaikan Sekretaris prodi Antropologi Sosial, Agus Trisno, Selasa (16/1).
Prodi Antropologi Sosial memperoleh nilai 372 dari 100 poin yang dikirim. Poin utama yaitu visi misi prodi, kegiatan mahasiswa, dan penelitian. Agus mengatakan pihaknya tak menargetkan jumlah nilai yang diperoleh. “Nilai tak ditargetkan, yang penting akreditasi kita tetap A,” katanya.
Hasil ini diperoleh setelah Antropologi Sosial kedatangan tim Assesor pada 13-15 November 2017 lalu. Pada kunjungan tersebut, pihak prodi menunjukkan bukti dokumen dan prestasi mahasiswa. Diantaranya kepesertaan Mahasiswa Antropologi Sosial pada kegiatan Sarasehan ke XIV tahun 2017 tentang Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia di Universitas Udayana, Bali.
Agus mengatakan Prodi Antropologi Sosial berharap nantinya akan ada S2 Antropologi Sosial di USU. Ia juga berharap mahasiswa lebih semangat untuk berprestasi kedepannya. “Semoga visi misi prodi ini dapat terealisasi juga,” tutupnya.
Yulianti, Mahasiswa Antropologi Sosial 2017 mengaku senang dengan raihan akreditasi prodi ini. Menurutnya, sistem perkuliahan di prodi ini berjalan dengan baik. Ia berharap akan semakin banyak calon mahasiswa yang berminat masuk ke prodi ini. “Semoga lebih baik dan bertahan terus akreditasinya,” harapnya.
Sebelumnya, prodi Antropologi Sosial terakreditasi A BAN-PT dengan SK nomor 017/BAN-PT/Ak-XV/S1/VI/2012 yang masa berlakunya habis pada 29 Juni 2017 lalu.
