
Oleh: Derista Putri
USU, wacana.org – Poliklinik Universitas Sumatera Utara (USU) telah memiliki laboraturium dan tujuh poli layanan pemeriksaan, serta sediakan obat gratis bagi mahasiswa. Meski begitu, minimnya sosialisasi membuat sebagian besar mahasiswa belum mengetahui layanan fasilitas yang tersedia dan tata cara berobat di poliklinik.
Wakil Kepala Poliklinik USU, drg. Rizky Annisa, pada Kamis (17/04/2025), menjelaskan bahwa mahasiswa cukup datang ke poliklinik dengan berpakaian sopan dan melakukan registrasi. “Pasien akan diarahkan ke poli yang sesuai berdasarkan keluhan. Kalau hanya pemeriksaan dan obat, mahasiswa tidak dikenakan biaya. Tapi kalau ada tindakan medis, itu berbayar sesuai jenis tindakan,” jelasnya.
Untuk keperluan administrasi, mahasiswa hanya perlu membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Tanda Mahasiswa Sementara (KTMS). Jika belum pernah berobat, mahasiswa akan diminta mengisi rekam medis dengan menyertakan NIM dan asal fakultas.
Poliklinik USU saat ini memiliki 11 dokter umum, 3 dokter spesialis, dan 2 dokter gigi. Tersedia pula layanan laboratorium yang mendukung pemeriksaan darah, urine, Elektrokardiografi (EKG), hingga Ultrasonografi (USG). Selain poli umum, terdapat juga poli spesialis seperti poli gigi, mata, THT, kulit, psikologi, dan kecantikan.
Meski demikian, mereka belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Kalau butuh rujukan BPJS tetap harus dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) masing-masing, karena kami belum bisa memfasilitasi itu,” tutur Rizky.
Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung atau melalui WhatsApp di nomor 0878-6491-3300. Adapun jam layanan poliklinik bervariasi, di antaranya;
- Poli umum: Senin-Jumat, pukul 07.30–16.30 WIB,
- Poli gigi: Senin-Jumat, pukul 07.30–14.00 WIB,
- Poli mata: Senin-Jumat, pukul 09.00–12.00 WIB,
- Poli THT: Senin-Jumat pukul 09.00–13.00 WIB,
- Poli kulit: Selasa-Kamis pukul 10.30–13.00 WIB,
- Poli kecantikan: Senin-Jumat pukul 07:30–14:00 WIB,
- Laboratorium: Senin–Jumat pukul 09.00–15.30 WIB,
- Poli Psikologi: Senin-Jumat (harus membuat janji terlebih dahulu).
Menanggapi hal ini, mahasiswa Teknologi Pangan 2022, Khoirunisa, mengaku telah mengetahui adanya layanan poliklinik di USU. Akan tetapi, ia lebih memilih berobat ke Rumah Sakit (RS) USU karena merasa pelayanannya lebih menyeluruh. “Di RS saya langsung diperiksa sambil berbaring, sementara di poliklinik terkadang hanya ditanya-tanya dan ajukan keluhan lalu ditensi,” ujarnya.
Ia berharap pihak poliklinik meningkatkan sosialisasi kepada mahasiswa. “Banyak mahasiswa yang sebenarnya ingin berobat, tapi ragu karena tidak tahu caranya atau bahkan tidak tahu di mana lokasi poliklinik,” ungkap Khoirunisa.