
Oleh: Iyusarah Pakpahan
USU, wacana.org – Universitas Sumatera Utara (USU) telah melaksanakan penyaringan calon rektor periode 2026–2031 di Ruang Senat Akademik, Biro Rektor USU pada 25 September 2025. Dari delapan kandidat calon, Muryanto Amin memperoleh suara terbanyak dengan total 53 suara dari 117 suara sah.
Ketua Senat Akademik USU, Budi Agustono, saat dikonfirmasi pada Jumat (26/9/2026), menyampaikan bahwa tiga besar nama calon rektor terpilih akan dibawa ke Kemendikbudristek untuk dipilih lebih lanjut oleh Majelis Wali Amanat (MWA) USU pada 2 Oktober 2025 mendatang. Proses tersebut menjadi tahap akhir penentuan rektor baru USU periode lima tahun ke depan.
“Harapan saya, proses pemilihan yang dilakukan MWA nanti dapat berlangsung dengan baik dan tanpa hambatan. Kami juga mengimbau seluruh pihak agar menghormati hasil yang sudah ada, serta memberikan dukungan penuh kepada siapa pun yang dipercaya menjadi nakhoda USU pada periode berikutnya,” ucap Budi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara, posisi kedua ditempati Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, dengan 18 suara, disusul Isfenti Sadalia, yang memperoleh 16 suara. Peraih posisi pertama, Muryanto Amin, dalam audisi calon rektor USU periode 2026–2031 pada Rabu (24/9/2025), mengusung visi bertajuk “The Era of Ultimate Excellence”.
Lima pilar kebijakan yang ia tawarkan meliputi: Tata Kelola dan Organisasi Adaptif, Tri Dharma Driven University, Digitalisasi dan Smart Campus, Enterprise and Endowment Fund untuk kemandirian finansial, serta Internasionalisasi dan Global Branding.
Program tersebut mencakup pemanfaatan Digital Learning Center sebagai pusat Smart Campus serta hilirisasi riset melalui dana abadi. “Target kita menuju kampus global peringkat 500 dunia, hanya bisa tercapai bila semua pihak berkontribusi sesuai peran masing-masing, mulai dari mahasiswa, dosen, pimpinan, hingga alumni,” papar Muryanto.