Oleh: Suratman
BOPM WACANA | Proyek pembangunan gedung perkuliahan untuk Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan yang telah selesai nyatanya sampai saat ini belum dapat digunakan. “Saya enggak tahu apa masalahnya sampai saat ini,” ungkap Netty Herlina Siregar, Ketua Prodi Teknik Lingkungan, FakultasTeknik (FT), Jumat (9/2).
Netty menerangkan pembangunan gedung kuliah tak urung digunakan karena pihak dekanat yang belum memberikan serah terima dari pejabat penerima pekerjaan ke pihak jurusan. Seharusnya, serah terima sudah dapat dilakukan pada minggu lalu.
Ia mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Wakil Dekan II FT Syahrizal dan dijanjikan serah terima akan dilakukan pada minggu lalu. Namun hingga kini tak ada kabar kepastian yang diterima. Ia menambahkan tidak mengetahui proses serah terima dikarenakan tidak ada keterangan dari pihak dekanat.
Selain itu, fasilitas penunjang seperti air, listrik, juga belum tersedia di gedung baru tersebut. Pun, faslitas seperti kursi, lemari, dan beberapa peralatan yang sudah ada tidak bisa dipindahkan. “Ya kan kalau belum ada serah terima kita belum boleh masuk,” ujar Netty.
Menanggapi hal ini, Berliana Desi Damanik, mahasiswa Teknik Lingkungan 2015 membenarkan jika pembangunan gedung Teknik Lingkungan telah selesai dikerjakan. Namun belum bisa digunakan karena beberapa fasilitas penunjang di gedung tersebut belum tersedia.
Ia juga mengatakan tidak mengetahui perihal serah terima yang belum dilakukan oleh pihak dekanat. Ia berharap pihak dekanat cepat menyelesaikan masalah pembangunan gedung tersebut. “Agar kami memiliki tempat belajar yang lebih layak dan mempunyai laboratorium sendiri,” tukas Desi.