
Oleh: *Revalina Riris Maynian Manik
Medan, wacana.org – Komunitas Ngobrol Buku adakan talkshow dengan tema “Gastronomi Sastra, Sastra dan Kuliner Nusantara”. Kegiatan ini berlangsung pada penyelenggaraan Jong Batak’s Arts Festival (JBAF) ke-12 di Taman Budaya Sumatera Utara (Sumut), Selasa (28/10/2025).
Diskusi ini menghadirkan Juhendri Chaniago dan Hasan Al-Banna selaku narasumber. Keduanya membahas berbagai karya sastra, seperti buku dan cerpen yang berisi proses sampai penyajiannya sebuah kuliner. Salah satunya yaitu cerpen “Arsik Ni Dainang”, dalam buku berjudul Pemilik Silsilah Terhormat karya Sihar Emry.
Juhendri menyontohkan Arsik yang menjadi makanan budaya di suku Batak. “Dari aspek gastronomi, cerpen ini tidak banyak membicarakan proses pengolahan Arsik, tapi secara interteks di kepala kita sudah tergambar Arsik itu adalah makanan khas Batak yang memiliki filosofi nilai kejujuran dan kehormatan,” jelasnya.
Senada dengan itu, Hasan berpesan kepada anak muda Batak untuk mengingat filosofi kejujuran dari Arsik dan mengajak untuk membaca cerpen tersebut. “Bacalah cerpen Arsik Ni Dainang karya Sihar Emry ini, maka akan ketemu spirit Jong Batak’s Arts Festival melalui Arsik,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan makna mendalam di balik makanan yang mampu membangkitkan rasa dan emosi manusia. “Alat musik yang berangkat dari tubuh manusia seperti sulim, biasanya sangat menyentuh hati manusia. Begitu pula dengan makanan, gastronomi sebagai salah satu cara bersyukur kita bahwa Tuhan telah menciptakan pancaindra,” tutupnya.
Salah satu peserta talkshow dari Universitas HKBP Nommensen Medan, Novriyanti Manik, memberi kesan positif terhadap kegiatan ini. “Talkshow dan narumbernya seru sih, penyampaiannya juga bagus. Ternyata tiap makanan bukan cuma enak tapi filosofinya juga menarik,” ungkapnya.
*Reporter adalah anggota magang BOPM Wacana 2025.



