
Oleh: Iyusarah Pakpahan
USU, wacana.org – Dua mahasiswa Arsitektur Universitas Sumatera Utara (USU) meraih juara I dalam kompetisi “Architecture Fair (AFAIR) 2026” yang diselenggarakan oleh Departemen Arsitektur Universitas Indonesia (UI) pada 4 Oktober 2025.
Ketua Tim AR_036, Viory Hizkia Hutauruk, pada Jumat (10/10/2025), menjelaskan bahwa kompetisi AFAIR merupakan kegiatan berskala nasional dan internasional yang diadakan dua tahun sekali. Kegiatannya terdiri atas pameran, talkshow, workshop, serta kompetisi desain arsitektur.
“Tahun ini, kompetisi desain arsitektur mengusung tema “Shifting Perspectives: Rethinking Spaces, Redefining Narratives”, dengan tantangan mendesain ulang tipologi bangunan penjara melalui pendekatan yang lebih manusiawi dan terintegrasi dengan kehidupan sosial masyarakat,” ujarnya.
Viory memaparkan bahwa desain timnya berfokus pada penjara yang tidak lagi menitikberatkan pada pengurungan atau pembatasan. Melainkan menghadirkan ruang yang lebih mendukung pembelajaran, refleksi, dan reintegrasi ke dalam masyarakat melalui ide-ide arsitektur yang inovatif dan berpusat pada manusia.
Selain Viory dan Louis Hourich yang berasal dari USU, anggota tim juga terdiri dari lintas universitas yaitu, Frans Joshua Purba (Arsitektur Unimed 2023), serta Ach Sirrul Amin dan Rijal Mustofa Subkhi (Arsitektur Universitas Teknologi Yogyakarta 2022).
“Kami menempuh dua tahap kompetisi, yakni seleksi submisi desain dan penjurian final di UI. Dari ratusan peserta, hanya lima tim yang terpilih menjadi finalis dan mempresentasikan karyanya secara langsung di hadapan juri nasional dan internasional,” jelas Viory.
Menyambut capaian tersebut, mahasiswa Ilmu Administrasi Publik 2023, Irna Dela Panjaitan, menyampaikan rasa bangganya. “Saya salut atas prestasi yang diraih karena berhasil membawa nama baik USU di tingkat nasional bahkan internasional. Capaian ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama universitas,” sampainya.



