Oleh: Rosinda Simanullang
USU, wacana.org – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan debat kandidat Presiden Mahasiswa (presma) & Wakil Presiden Mahasiswa (wapresma) di Auditorium USU. Hal ini dikonfirmasi oleh ketua KPUM Higayon Sinaga, Senin (12/12).
Debat pasangan calon presiden dan wakil presiden mahasiswa ini dilaksanakan secara offline. Adapun tema yang diusung yaitu menciptakan pemimpin yang merdeka (menginspirasi, ramah, berdedikasi, kreatif, dan adil). Ada beberapa segmen dalam debat kali ini, yaitu segmen pengabdian, segmen minat dan bakat, segmen kepemimpinan, segmen kemahasiswaan, segmen pertanyaan audiens, dan terakhir segmen orasi.
Pelaksanaan debat berlangsung dengan lancar dan kondusif. Penyampaian visi misi yang menjadi salah satu tujuan debat ini tersampaikan dengan baik, kedua paslon dengan kritis memberikan perspektif masing-masing di tiap segmen.
Higayon menilai bahwa debat kedua kandidat seimbang karena mereka membawa visi, misi, serta program kerja unggulan terbaik yang akan mereka emban selama menjabat di pemerintahan mahasiswa nantinya.“Siapapun yang terpilih nanti semoga betul-betul menjalankan visi, misi, serta program unggulan yang telah dipaparkan,” ujarnya.
Mahasiswa program studi Sastra Indonesia 2021, Akhmad Bukhori Pane menilai visi misi pasangan calon sudah bagus dan menarik, tinggal bagaimana implementasinya setelah terpilih. Harapnya siapapun yang terpilih harus merepresentasikan keresahan mahasiswa untuk membuat kebijakan. Program unggulan semuanya harus terealisasi dengan baik dan kolaborasi semua sektor terlibat. “Semoga pemira tahun ini menjadi momok baru untuk menyambut presma dan wapresma yang sudah sempat kosong beberapa tahun belakangan.” Tutupnya.