Redaksi
Oleh: Dormaulina Sitanggang
Medan, wacana.org– Ketua PWI Pusat, Hendry C.H. Bangun, menegaskan pentingnya wawasan kebangsaan dalam dunia pers saat memberikan materi di Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang berlangsung di Hotel Grand Inna Medan, Senin (23/09/2024).
Dalam pemaparannya, Hendry menjelaskan pentingnya semangat nasionalisme dan kebanggaan sebagai warga Indonesia dalam profesi jurnalistik. “Wawasan kebangsaan bagi wartawan berarti memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memupuk rasa persatuan,” ujarnya.
Hendry menegaskan bahwa setiap berita harus didukung oleh informasi yang cukup dan tidak sepihak. Setiap berita harus menghindari opini yang menghakimi, dan wartawan harus berhati-hati dalam penulisan, terutama saat menggambarkan seseorang atau situasi tanpa membuat tuduhan tanpa dasar.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi wartawan di era modern, terutama akibat pengaruh teknologi dan industri media. Hendry menekankan pentingnya integritas, kejujuran, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Serta memastikan bahwa wartawan bekerja untuk kepentingan publik, bukan untuk kepentingan pribadi atau politik.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni menyebutkan, etika dalam jurnalisme sangat diperlukan, terutama dalam pemberitaan yang tidak hanya berfokus pada keburukan atau gosip, tetapi juga memberi ruang untuk berita positif yang membangun. “Wartawan perlu terus belajar dan memperdalam pengetahuan, baik dalam aspek teknis jurnalistik maupun substansi yang diliput, untuk meningkatkan kualitas berita dan kontribusi mereka terhadap masyarakat,” ujarnya.
