Oleh: Nurhanifah
Sebut saja pemimpin
Yang katanya adil dan beradab
Lalu ajak semua junjung kesetaraan
Lantas berlaku biadab
Ah, anak-anak saja bisa tahu
Mana topeng mana nyata
Mana bunga mana benalu
Kau liuk-liuk dalam kendana
Maka, saat mulut bisu bicara
Mata buta melihat
Kata-kata menggelegar di udara
Bicarakan kesaksian yang kau perbuat
Kau tak bisa lari
Bahkan dari hukum yang kau buat untuk jadi pelindung
Kau tak bisa melerai
Bahkan saat kau berpura-pura jadi cadung
Kau tak bisa berdadung
Meski mendung telah mengurung