Oleh: Fredick Broven Ekayanta Ginting
BOPM WACANA | Forum Studi Ekonomi Islam (FoSEI) USU berencana mengenalkan ekonomi syariah kepada masyarakat Sumatera Utara (Sumut) melalui kegiatan seminar nasional. Seminar tersebut akan digelar pada 6 dan 7 Maret mendatang di Auditorium USU. Hal tersebut disampaikan Muhammad Taufik selaku Ketua Panitia Seminar Nasional Ekonomi Syariah, Sabtu (28/2).
Taufik bilang tujuan ini sesuai dengan tema yang diusung yakni Sharia Economics for A Better Future dengan topik utama mengenai peran pemerintah dalam program literasi keuangan. Ia menjelaskan, pemerintah berperan membangun sinergi dengan perbankan syariah untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Selain itu, Ketua FoSEI USU Andri Chaniago menyebut ekonomi syariah di Sumut masih jauh tertinggal dari Jawa. Padahal, ekonomi syariah menawarkan banyak hal bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Terbukti saat krisis eknomi 1998 dan 2008 perbankan syariah tetap eksis. Angka pertumbuhan perekonomian syariah lebih cepat 29 persen dibandingkan perekonomian konvensional berkisar tujuh persen. “Ini yang hendak disampaikan kepada masyarakat,” tambahnya.
FoSEI menargetkan dua ribu peserta akan hadir dari mahasiswa, dosen, pelaku kegiatan perbankan syariah, pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah, dan praktisi di bidang ekonomi syariah. FoSEI sendiri mengundang Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia Wilayah IX Sumbagut, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumut, Dewan Pengawas Syariah, pendiri Dompet Dhuafa, dan pendiri Bank Muamalat sebagai pengisi seminar.