Oleh: Cyntia Lorena Br Tarigan
Universitas Sumatera Utara (USU) tengah mengembangkan fasilitas ruang kelas internasional sebagai bagian dari visi internasionalisasi USU yang tercermin pada tagline “Transformation Towards the Ultimate”. Melalui laman dirpp.usu.ac.id, terdapat 38 kelas internasional yang tersebar di berbagai fakultas di USU.
Fasilitas ini bertujuan mendukung berbagai kegiatan belajar dan interaksi akademik yang lebih modern. Sebagian fakultas sudah merasakan manfaatnya, namun ada pula yang belum, sehingga menimbulkan perbedaan pengalaman belajar dan antusiasme mahasiswa terhadap fasilitas tersebut.
BOPM Wacana telah mewawancarai beberapa mahasiswa untuk mendapat pandangan mereka mengenai fasilitas kelas internasional di USU.
Ramot Paulina Togatorop – Biologi 2022

Saya tidak terlalu menuntut atau mempermasalahkan ada tidaknya kelas internasional. Namun, setidaknya walaupun tidak ada kelas internasional, saya harap fasilitas lain seperti AC yang mendukung kenyamanan mahasiswa dan dosen selama proses belajar-mengajar terpenuhi. Selain itu, proyektor dan colokan sambung juga butuh dibenahi agar mencukupi dalam proses belajar-mengajar, serta menghindari materi yang harus dipresentasikan di kelas jadi terhambat.
Geiza Adfaansa Nasution – Teknik Industri 2024

Ruangan kelas internasional sangat membantu para mahasiswa dan dosen dalam mewujudkan lingkungan pembelajaran yang lebih nyaman dan efektif. Ruangannya juga cukup berbeda dari kelas biasa, mulai dari fasilitas AC yang lebih fresh, Smart TV, hingga kursi dan meja yang sangat ergonomis.
Terlebih lagi, terdapat stopkontak untuk handphone dan laptop tiap di bawah meja, jadi sangat membantu kegiatan pembelajaran dibanding kelas biasa yang tidak memilikinya. Jujur, saya sangat senang saat belajar di ruangan kelas internasional karena kenyamanan dan fasilitasnya.
Johan Kevin Manik – Matematika 2024
Setelah hampir tiga semester berkuliah di FMIPA USU belum ada ruang kelas internasional, yang ada hanyalah Aula serbaguna FMIPA USU, yang dapat digunakan untuk seminar, workshop, perlombaan yang dilakukan mahasiswa.
Harapannya, jika disediakan ruang kelas internasional pastinya membuka lebih banyak peluang untuk bisa mengeksplorasi kolaborasi dari berbagai pihak. Dengan demikian, ruang kelas internasional dapat menjadi respon adaptif di era digital sekarang.
Irvana Armadina – Manajemen 2023

Sebagai mahasiswa yang menggunakan ruang kelas internasional di FEB, fasilitas yang tersedia sangat mendukung proses belajar-mengajar. Selain itu, kenyamanan yang didapat juga berbeda dibanding dengan smart classroom lainnya, seperti ruang kelas GB.
Kelas internasional hadir dengan ruangan yang nyaman dan fasilitas modern, dilengkapi dengan teknologi interaktif sehingga perkuliahan tidak monoton dan membosankan. Harapan saya seluruh mahasiswa yang menggunakan ruang kelas internasional memiliki kesadaran untuk menjaga dan menggunakan fasilitas dengan sebaik mungkin.
Farell Raihan – Psikologi 2024

Penyediaan ruang kelas internasional sangatlah penting karena seperti yang kita tau, ruang kelas internasional memiliki fasilitas yang lebih modern. Terutama dapat membuka peluang adanya pertukaran mahasiswa dari universitas luar negeri, yang dapat memberi pengalaman belajar bersama apabila tersedia kelas internasional di Fakultas Psikologi USU.
Untuk ketersediaan ruang kelas internasional sendiri, menurut saya juga tergantung kebutuhan tiap fakultas. Misalnya seperti FEB dan FISIP sudah memiliki fasilitas tersebut sehingga dapat mendorong akreditasi. Saya berharap fakultas lain juga dapat menyediakan kelas internasional yang bisa digunakan mahasiswanya.
Ayuniza Azriani – Sastra Inggris 2023

Dengan adanya ruang kelas internasional, saya melihat perkembangan di FIB USU, ini menjadi bukti komitmen kampus terhadap internasionalisasi. Ruang kelas internasional sangat penting sebagai fasilitas yang mendukung kualitas pembelajaran global.
Jika dirancang dengan baik, kelas internasional bisa menjadi ruangan kolaboratif dan multikultural untuk para mahasiswa. Namun, saya rasa sosialisasi penggunaan bagi dosen dan mahasiswa perlu diadakan, agar pembelajaran active learning bisa dioptimalkan sehingga dapat membawa dampak yang lebih nyata.
Inaiya Franita – Perbankan dan Keuangan 2024

Menurutku, gapapa sih, kalau saat ini belum ada kelas internasional di Fakultas Vokasi, karena kami juga kan notabenenya fakultas baru. Masih banyak yang perlu dibenahi seperti selesaikan renovasi fakultas dan pastiin Vokasi punya ruang kelas yang cukup untuk nampung mahasiswanya. Kalau fakultas sudah lebih settle, kami mahasiswa juga lebih enak belajarnya.
Sepengalamanku ya, ada beberapa kali kejadian kami nggak dapat kelas di Vokasi, atau kami diusir dari kelas yang sudah kami tempatin karena itu bukan kelas kami yang seharusnya. Apalagi sekarang, mahasiswa Vokasi kan belajarnya numpang di fakultas lain.
Di sini juga sama, cuma yang membedakan adalah di kelas tumpangan ini kami punya kelas tetap, posisinya di lantai tiga dan jauh. Tapi tetap aja, kalau ada dosen yang agak kurang berkenan sama posisi kelasnya, kami masih kesusahan cari ruang kelas kosong karena kami nggak lagi berada di lingkup fakultas kami sendiri.
Kolose Hutabarat – Ilmu Administrasi Publik 2021

Menurutku, ruangan kelas internasional di FISIP USU sudah cukup representatif dan punya beberapa kelebihan, tapi masih ada yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas pembelajaran. Kelasnya sudah dilengkapi dengan AC, LCD proyektor, dan kursi yang lebih nyaman dibanding kelas reguler.
Suasana belajar lebih kondusif karena ruangannya lebih tertata sehingga kegiatan diskusi dan presentasi jadi lebih efektif. Tetapi bisa jadi hambatan karena kursinya yang sedikit, kurang mampu menampung kelas yang jumlah mahasiswanya banyak. Kadang juga tidak semua mahasiswa bisa menggunakan kelas internasional, sehingga menimbulkan kesan eksklusif.