Redaksi
Oleh: Rosinda Simanullang
Medan, wacana.org – Aliansi Pejuang Performa Agraria (APARA) menggelar Sidang Rakyat dalam rangka menuju Hari Tani Nasional (HTN) tahun 2024. Aksi ini berlangsung pada 20 September 2024 di Gedung Pancasila Universitas Sumatera Utara.
Koordinator APARA, Beriman, menyampaikan pada Jumat (20/09/2024), bahwa tujuan dari agenda tersebut adalah untuk memperkuat gerakan kolektif organisasi rakyat menghadapi situasi darurat agragria. Kemudian, sebagai sarana refleksi kekecewaan gerakan rakyat atas kebijakan pemerintah tentang penyelesaian konflik agraria dan ketidakadilan atas putusan-putusan hukum yang mengakibatkan petani, masyarakat adat, aktivis mahasiswa, HAM, dan lingkungan yang menjadi korban kriminalisasi dari perampas SDA dan mafia tanah.
Kegiatan yang dikemas dalam Sidang Rakyat tersebut mengundang pimpinan organisasi rakyat dan jaringan lembaga untuk menyampaikan tuntutan atas ketidakadilan negara dalam menjalankan reforma agraria.
Terhitung sejumlah 28 organisasi dan jaringan lembaga yang turut hadir, salah satunya Kelompok Tani Leparlau Tengah yang membacakan sejumlah tuntutan dalam Sidang Mahkamah. Beriman menambahkan, “Untuk tuntutannya sendiri, tiap organisasi membawakan sekitar 5 tuntutan,” ujarnya.
Salah satu peserta, Hans Tarigan dari Aksi Kamisan Medan, menilai sidang tersebut cukup menarik karena menyuarakan aspirasi, keresahan, dan penyadaran publik untuk tidak selalu harus turun di jalan dan berorasi, tetapi bisa dengan bentuk-bentuk kreatif dan tentunya bermakna.
Hans menambahkan, dengan dilaksanakannya sidang mahkamah rakyat ini di lingkungan kampus, mahasiswa pun bisa semakin terbuka pikiran dan hatinya untuk bergerak melawan ketidakadilan terhadap masyarakat sipil, sehingga dengan gerakan itu pula harapannya tentu untuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat dalam menyuarakan hal serupa. “Hilangkan penindasan, tegakkan keadilan, kembalikan hak-hak masyarakat,” tutupnya.
