Redaksi
Oleh : Gress Miya Tobina Tarigan
BOPM WACANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Pertanian (FP) mengadakan Pemilihan Umum Raya (Pemira) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU). Hal ini disampaikan Ketua KPU FP Sepry Saragih, Kamis (06/12).
Sepry mengatakan pemilihan dimulai pukul 09.15-17.00 WIB. Mahasiswa yang ingin memilih harus membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Tanda Mahasiswa Sementara (KTMS). Selain itu juga dapat menggunakan Kartu Rencana Studi (KRS).
Pun jika lupa membawa KTM dan KRS, maahasiswa dapat menunjukkan portal akademik. Nantinya pihak verifikasi data KPU akan mengecek kembali pengolahan KRS untuk memastikan pemilih adalah mahasiswa aktif.
Sepry juga menyampaikan bahwa adanya kendala seperti mahasiswa yang tidak sabar mengantri sehingga membatalkan niat untuk memilih. “Apalagi sempat ada ketahuan alumni juga ikut memilih,” ujar Sepry.
Sepry menjelaskan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di FP sebanyak tiga ribu lima ratus lima belas. Sedangkan yang memilih sebanyak seribu tujuh ratus empat. Ia menambahkan pemilih tahun ini meningkat dibanding tahun lalu sebanyak seribu dua ratus. “Itu udah banyak kali lah dibanding tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Pencoblosan dilakukan di balik kotak suara yang sudah disediakan dan disaksikan dari setiap calon. Pemilih yang sudah selesai mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta sebagai tanda sudah memilih.
Sepry berharap pemira ini akan berjalan dengan baik sampai tahap perhitungan suara. Ia berharap siapa pun yang terpilih nantinya menjadi presma dan wapresma USU dapat melaksanakan tugas dan tanggung awab dengan baik. “Bawalah perubahan untuk USU,” harapnya.
Menanggapi hal ini Tiwi Nainggolan, Mahasiswa Agribisnis stambuk 2018 berharap agar pemira dpat berjalan lancer dan tidak menimbulka keributan. Ia berharap siapapun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden mahasiswa USU agar selalu berkomitmen dengan janjinya. ‘’Membawa USU kearah yang lebih positif lagi,’’ tutupnya.
