Oleh: Mayang Sari Sirait
BOPM WACANA – Festival Tiongkok Season 4 diadakan pada 28 Februari-1 Maret 2019 adalah acara tahunan yang digelar Program Studi (prodi) Bahasa Mandarin Fakultas Ilmu Budaya. Acara berlangsung dari pukul 09.00-18.00 WIB.
Ketua Panitia Septiani Oktavia Sirumapea mengatakan tema “Semangat Solidaritas di Musim Semi” tahun ini diangkat untuk menumbuhkan rasa solidaritas masyarakat Tiongkok dengan masyarakat Indonesia agar bisa saling menjaga. “Untuk musim seminya, kebetulan di Tiongkok lagi musim semi,” ujarnya, Jumat (1/3).
Dalam festival ini ada pameran kaligrafi, demo teh cina, penampilan bela diri wing chun, barongsai, guzheng, tarian kipas, hingga tarian daerah, serta 22 stan makanan dan minuman memeriahkan festival.
Festival Tiongkok juga mengadakan lomba yang dapat diikuti umum yakni karaoke, fashion show, modern dance, pidato Bahasa Mandarin hingga Photogenic untuk anak-anak usia 3-12 tahun.
Oktavia berharap acara ini bermanfaat dan penonton dapat mengambil hikmah dari acara ini.
Crisanta Situmorang, Mahasiswa Fakultas Hukum 2016 mengatakan terhibur dengan festival dan senang jika diadakan setiap tahun.
Crisanta berharap tahun berikutnya lebih banyak kesan Tiongkok, seperti makanan agar festival lebih hidup. “Disini makanannya gak ada unsur Tiongkoknya, semua makanan Indonesia kayak foodcourt biasa,” ucapnya.
Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2010, lalu 2012, 2018 dan 2019.