BOPM Wacana

Ditmawalumni USU Rilis AMANDA, Aplikasi Pelaporan Prestasi Mahasiswa

Dark Mode | Moda Gelap
Pengenalan sistem informasi AMANDA di akun Instagram @ditmawalumni.usu, Rabu (25/11/2025). | Dwi Yolanda Naro Situmorang
Pengenalan sistem informasi AMANDA di akun Instagram @ditmawalumni.usu, Rabu (25/11/2025). | Dwi Yolanda Naro Situmorang

Oleh: Dwi Yolanda Naro Situmorang

USU, wacana.org Direktorat Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian (Ditmawalumni) Universitas Sumatera Utara (USU) merilis Aplikasi Kemahasiswaan dan Kealumnian (AMANDA), sebuah sistem informasi untuk pelaporan prestasi mahasiswa dan alumni. Rilisan tersebut disampaikan lewat akun Instagram @ditmawalumni.usu.

Direktur Ditmawalumni USU, Rahma Yurliani, pada Kamis (13/11/2025), menyebut bahwa ide pengembangan aplikasi telah berlangsung sejak 2023 dan penyempurnaan di akhir 2025 ini. “Dulu masih manual, datanya ke fakultas lalu minta mahasiswa untuk mengisi, sehingga prosesnya lama,” ungkapnya.

Saat ini, dashboard AMANDA hanya dikelola oleh Ditmawalumni. Pengisian data prestasi mahasiswa tetap dilakukan lewat satu.mahasiswa untuk disinkronkan. “Data dari AMANDA dapat digunakan sebagai indikator dalam pemilihan mahasiswa berprestasi dan beasiswa,” sampai Rahma.

Sebelum penggunaan AMANDA, Manajer Pengembangan Karakter, Kreativitas, dan Prestasi Mahasiswa, Muhammad Gahara, menyebut awalnya pengintegrasian data prestasi mahasiswa dilakukan melalui Google Form. “Kami takut salah sasaran, misal ada yang tau kalau mahasiswa berprestasi dapat intensif, dia klaim prestasi itu padahal bukan prestasi dia,” ujarnya.

Gahara menambahkan, pengaplikasian data prestasi untuk rekognisi belum memiliki kesamaan visi dengan fakultas. Misalnya, mahasiswa fakultas ekonomi yang juara taekwondo internasional mendapat rekognisi 14 SKS, namun pelaksanaan teknis masih dari prodi sedangkan periode rekognisi ditentukan direktorat pendidikan.

“Untuk mengoptimalkan sistem ini, mahasiswa diharapkan rajin menginput data ke satu.mahasiswa. Jika prestasi tidak diklaim tepat waktu, rekognisi semester sebelumnya sulit dilakukan karena sistem sudah terkomputerisasi. Dikhawatirkan universitas dikira memainkan nilai mahasiswa,” ujarnya.

Ditmawalumni berharap aplikasi ini memudahkan proses pelaporan prestasi bagi semua mahasiswa. “Bukan hanya untuk mahasiswa, tapi untuk semua yang terkait juga. Untuk fakultas misalnya, jika ingin akreditasi, dia akan minta data prestasi mahasiswa,” imbuh Gahara.

Menanggapi rilisan tersebut, mahasiswa Peraih Juara I Pilmapres 2025 Program Sarjana Tingkat Wilayah 1 Sumut, Enrico Franditho Sihombing, menilai pelaporan prestasi itu penting dan bermanfaat. “Mahasiswa yang prestasinya telah dikurasi dan diakui USU akan mendapat penghargaan dan uang pembinaan. Semoga dengan adanya AMANDA, Ditmawalumni semakin masif mendukung mahasiswa yang berkompetisi,” tuturnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus