Oleh: Adinda Zahra Noviyanti
BOPM WACANA – Muhammad Ali, Pemateri dalam Diskusi tentang “Perspektif Ganja” di Literacy Coffee mengatakan ganja memiliki banyak manfaat, Selasa (14/8).
Ali menjelasakan ganja sudah digunakan sejak beribu tahun lalu untuk pengobatan di Cina dan Arab. Saat ini, ganja sudah dilegalkan untuk kebutuhan farmasi di hampir 30 negara di dunia. Ganja bahkan lebih aman dikonsumsi manusia daripada obat-obatan yang berbahan kimia. ”Semua ciptaan Tuhan diciptakan pasti ada gunanya tak terkecuali ganja,” ujarnya.
Bahkan, pegiat di Lingkar Ganja Nusantara ini mengatakan semua bagian ganja dapat dimanfaatkan. Salah satunya, serat ganja dapat dijadikan kertas ataupun bahan tekstil. Ganja bisa menyelamatkan lingkungan sebab kertas dari ganja bertahan 800 tahun. Jadi bisa menghemat penggunaan kertas dari kayu yang saat ini sudah mulai menghabisi hutan.
Menurutnya, ganja yang digunakan sebagai rekreasi atau sekadar bersenang-senang sebenarnya tidak terlalu penting. Namun ini jadi penting sebab dijadikan alasan untuk tidak melegalkannya. “Disalahgunakan untuk bersenang-senang ini yang sering dijadikan alasan,” ungkapnya.
Pemerhati Sejarah Wilson Silaen menambahkan ganja merupakan tumbuhan dengan kandungan THC terbaik. Ia menampik ganja dapat menyebabkan putusnya saraf di otak. “Ganja malah dapat meningkatkan kefokusan serta meningkatkan ingatan jangka panjang bahkan sudah ada penelitian yang menyatakan ganja bisa dijadikan biodisel,” tegasnya.