BOPM Wacana

Dana Kegiatan Ormawa Ditutup, Ditmawalumni: Masih Banyak Kegiatan Prioritas

Dark Mode | Moda Gelap
Unggahan bantuan dana kegiatan kemahasiswaan tahun 2024 ditutup, di Instagram ditmawalumni.usu, Jumat (06/09/2024). | Mila Audia Putri

Oleh: Mila Audia Putri

USU, wacana.org – Direktorat Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian (Ditmawalumni) Universitas Sumatera Utara (USU) menutup sementara bantuan dana untuk kegiatan kemahasiswaan tahun 2024 mulai 31 Agustus 2024 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pengumuman yang disampaikan melalui unggahan Instagram pada Sabtu (31/08/2024), menyatakan bahwa penutupan ini dilakukan karena bantuan dana kegiatan kemahasiswaan akan difokuskan pada kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) 2021, Tania (nama samaran) menilai bahwa keputusan ini berpotensi menciptakan kesenjangan antara mahasiswa yang berkompetisi Kementerian dan yang tidak. “Padahal, kedua bagian dari mahasiswa itu sama sama mahasiswa berprestasi yang memiliki hak yang sama untuk menunjang prestasinya,” ujarnya.

Tak hanya itu, Tania mengungkap kekecewaannya saat jadwal audiensi yang telah dijanjikan dibatalkan mendadak oleh Ditmawalumni. “Persyaratan administrasi telah dipenuhi, saat saya datang ke Ditmawa, mereka menyatakan ada rapat mendadak dan tidak ada pengaturan ulang jadwal audiensi,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Ditmawalumni, Rahma Yurliani, menyatakan pada Kamis (05/09/2024) bahwa adanya peningkatan signifikan pada kompetisi di bawah Kemendikbudristek berjumlah 7 bidang kompetisi, seperti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE), Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (Expo KMI), Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI), Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI), Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (PEKSIMINAS) membuat fokus Ditmawalumni kini teralihkan.

“PIMNAS aja yang biasanya hanya menanggung 8 tim, tahun ini jadi 11 tim, begitu juga dengan kompetisi lainnya. Apabila tidak ditindaklanjut, maka USU berpotensi kena banned,” ujarnya.

Alokasi dana bantuan kemahasiswaan saat ini juga terbagi pada rekognisi kelas internasional. Rahma mengungkap bahwa bantuan untuk kegiatan kemahasiswaan terus masuk, tetapi dikarenakan total kebutuhan pendanaan pada kegiatan prioritas, seperti kompetisi Kementrian dan kelas internasional masih dalam proses penghitungan, maka dana bantuan kemahasiswaan belum dapat dibuka hingga waktu yang belum dapat ditentukan. “Semoga mahasiswa bisa memahami ini, karena kondisi ini pun tak terduga sebenarnya,” tutupnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4