Oleh: Rizky Adrian
Pagi itu hari yang kulewati terkesan biasa
Tak ada yang berbeda dari sebelumnya
Sampai suatu malam terdengar suara letusan
Hampir setiap penjuru penuh ledakan
Suara adzan berkumandang menyebut asmanya
Semua umat muslim berbondong-bondong ke surau
Langkah kakiku perlahan mendekati sumber suara
Ribuan kepala memadati rumah sang pencipta
Bulan yang ditunggu umat muslim telah tiba
Hari berikutnya terkesan berubah 360 derajat
Tak satu pun ada lahan kosong setiap emperan jalan
Banyak menu yang memancing hawa nafsu
Bermacam makanan dan minuman dijajakan
Warna yang ditawarkan menggambarkan kehidupan
Sang fajar mulai mengintip di balik dahan pepohonan
Semua umat bertumpah-ruah di setiap sudut jalan
Langit sudah mulai menunjukan warna biru tua
Beduk mulai dipukul dengan keras, adzan berkumandang
Tibalah saatnya untuk melepas dahaga dan lapar
Marhaban ya Ramadhan