Oleh: Chintya Winda Viviana Purba
USU, wacana.org – Blu by BCA Digital telah menggelar workshop bertajuk “Banking in Digital Era: Digital Cash Stuffing Biar Kaya dan Sejahtera”. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas USU yang berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (25/10/2024).
Muhammad Hafizh, selaku penanggung jawab acara, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan respons terhadap maraknya kasus pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) ilegal yang kian mengkhawatirkan, terutama di kalangan generasi muda. “Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, generasi muda dapat lebih waspada dan bijak dalam mengelola keuangan mereka tanpa terjebak pinjaman online ilegal. Tidak hanya itu kami berharap para mahasiswa tau seberapa pentingnya pengelolaan keuangan,” ujarnya.
Gelaran ini dihadiri oleh Andreanus Setiawan sebagai SAVP of BCA Digital yang merupakan pemateri dalam acara tersebut. Agenda acara meliputi pemaparan materi, sesi tanya jawab, giveaway dan ditutup dengan sesi foto bersama. Dalam kesempatan tersebut, Andreanus memaparkan posisi BCA Digital dalam ekosistem Grup BCA. Melalui penjelasannya, BCA memiliki tiga entitas perbankan utama yakni Bank BCA, BCA Syariah, dan BCA Digital, dengan segmentasi pasar yang berbeda-beda. “BCA Digital merupakan anak perusahaan kesembilan Grup BCA yang fokus melayani nasabah dengan preferensi digital savvy,” jelasnya.
Andreanus menambahkan, Blu by BCA yang diluncurkan pada 2021 tidak sekadar platform tabungan digital, tetapi juga solusi pengelolaan keuangan komprehensif. “Saya ingin teman-teman tidak hanya memahami teori mengelola keuangan, tetapi juga mempraktikkan. Kalau kita tidak manage keuangan, tidak maintenance keuangan, maka kita akan terkena sandwich generation,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran pengelolaan keuangan sejak dini. “Untuk itu, kita harus aware mulai dari sekarang untuk memenuhi masa kegiatan produktif kita. Penting untuk suatu individu memiliki tabungan keuangan,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Mahasiswa Fakultas Vokasi Prodi Administrasi Perpajakan 2023, Ruth Sinaga menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan. “Dari mulai acara hingga akhir acara banyak ilmu yang daging banget untuk menambah wawasan dimulai dari perencanaan, pengelolaan hingga penentuan tujuan keuangan,” ucapnya.