BOPM Wacana

Bakumsu Gelar Diskusi Publik “Refleksi 300 Hari Kepemimpinan Gubernur Sumut”

Dark Mode | Moda Gelap
Sesi pemaparan materi dalam Diskusi Publik “Refleksi Kepemimpinan Menjelang 300 Hari Gubernur Sumatera Utara dalam Sektor Agraria” yang digelar oleh Bakumsu di Hotel Hermes Palace, Selasa (30/9/2025). | Jennifer Smith L. Tobing
Sesi pemaparan materi dalam Diskusi Publik “Refleksi Kepemimpinan Menjelang 300 Hari Gubernur Sumatera Utara dalam Sektor Agraria” yang digelar oleh Bakumsu di Hotel Hermes Palace, Selasa (30/9/2025). | Jennifer Smith L. Tobing

Oleh: Jennifer Smith L. Tobing

Medan, wacana.org – Perhimpunan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Sumatera Utara (Bakumsu) menggelar diskusi publik bertema “Refleksi Kepemimpinan Menjelang 300 Hari Gubernur Sumatera Utara dalam Sektor Agraria” di Hotel Hermes Palace Medan, Selasa (30/9/2025).

Direktur Bakumsu, Juniaty Aritonang, menjelaskan bahwa diskusi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional pada tanggal 24 September lalu. “Dalam 300 hari kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution, tidak ada sikap tegas terhadap konflik agraria yang terjadi, padahal jumlah kasus di Sumut termasuk yang terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, kasus kekerasan terhadap masyarakat adat, perempuan, dan kelompok disabilitas hingga kini belum mendapat penyelesaian. Menurutnya, ruang diskusi menjadi sarana refleksi sekaligus dorongan agar pemerintah provinsi mengambil langkah nyata.

Acara ini menghadirkan Ketua Perhimpunan Bakumsu, Gindo Nadapdap dan akademisi, yaitu Ratih Baiduri, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan Bayu Eka Yulian, Ketua Pusat Studi Agraria Institut Pertanian Bogor (IPB).

Turut serta pula Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), Basarin Yunus. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan komika asal Siantar, Daud Hutagalung, band Falsafatian, serta seniman Leon Sihombing.

Salah satu peserta, Pendeta Mardison Simanjorang, menilai acara ini penting untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah daerah. “Tidak ada jaminan harga bagi petani. Acara ini bagi saya menjadi ajang untuk merefleksi sekaligus mengevaluasi pemimpin daerah dalam 300 hari,” katanya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus