Oleh : Santi Herlina
Tertegun, meratap
Tetes demi tetes pun mengalir
Butirannya jatuh lembut
Dan berhenti di bibirku
Tak ada gunanya aku menyesal
Kepingan kaca tak mungkin utuh kembali
Degup jantungku dua kali lebih cepat dari biasanya
Ketakutan dan kekhawatiran menguasai saraf-sarafku
Aku ingin mengulang semua kembali
Memutar waktu ini ke masa lalu
Tak ingin hidup yang sekarang
Aku ingin dilahirkan kembali
Suci seperti saat aku dilahirkan
Bersih tanpa setitik dosa
Bertahun-tahun kuterkurung dalam ruang petak ini
Kuingin terbang dan bebas
Melihat indahnya pelangi
Hangatnya mentari
Dan segarnya embun pagi
Tapi aku mulai sadar
Ternyata aku masih tinggal
Untuk sepuluh tahun lagi