Oleh : Sondang William Gabriel Manalu
Medan,wacana.org – Akumulasi Kemarahan Buruh dan Rakyat Sumatera Utara (Akbar Sumut) kecewa terhadap Pernyataan Ketua Komisi D Dewan Perwakilam Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut) yang disampaikan pada aksi tolak Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini dijelaskan oleh Pimpinan Aksi Ady Yoga Kemit, Kamis (15/9)
Pada aksi tersebut Akbar Sumut menuntut agar DPRD Sumut menyatakan secara lembaga menolak kenaikan BBM dan menyerukan kepada seluruh rakyat untuk menolak kenaikan harga BBM. “Kita menolak anggota DPRD menyampaikan statement mengatasnamakan fraksi atau perorangan,” ujar Ady.
Namun pada aksi tersebut Benny Sihotang selaku Ketua Komisi D DPRD Sumut tidak sanggup memenuhi tuntutan tersebut. “Jika kawan-kawan mengkehendaki kami berdua disini hadir untuk menyatakan keputusan ini (-red menolak kenaikan BBM) adalah keputusan DPRD SUMUT, tidak bisa! ,” ungkap Benny kepada kerumunan massa aksi.
Salah Satu Peserta Aksi Hotasi menjelaskan bahwa atas kekecewaan terhadap pernyataan Ketua Komisi D tersebut Aksi ditutup dengan membakar replika jirigen BBM di depan kantor DPRD SUMUT. Ia menerangkan setelah pembakaran replika jirigen, aksi selesai dan kembali ke titik kumpul di bundaran SIB untuk pulang.