Oleh: Dewi Annisa Putri
BOPM WACANA — Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Persatuan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia Agung Laksamana mengatakan semua orang yang menjadi warga negara Indonesia adalah humas bagi Indonesia. Hal ini perlu diterapkan sebab menurutnya Indonesia punya banyak keunikan yang perlu dibanggakan. “Seharusnya itu yang kita sebar luaskan ke dunia,” ujarnya dalam acara Medan International Coffee Festival 2016 di Hermes Place Polonia, Sabtu (14/4).
Agung memberi contoh, Indonesia memiliki kopi dengan cita rasa yang khas. Oleh karena itu, warga Indonesia sepatutnya menyebarluaskan informasi ini baik secara lisan maupun tulisan. Ia mengatakan jika seseorang menulis kelebihan Indonesia, maka ia sedang memamerkan kepada dunia mengenai negaranya. “Selama ini orang seringnya mengeluh, misalnya mengeluhkan macet. Dari pada begitu lebih baik kita menuliskan kelebihan Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sekitar 255 juta penduduk. Jika semua masyarakat mengimplementasikan hal ini, Indonesia akan lebih dikenal oleh dunia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya.
Ayulia Hasanah Pratiwi, Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi 2014 yang hadir dalam acara tersebut sepakat dengan Agung. Menurutnya pada hakikatnya peran humas adalah sebagai pengendalian citra suatu kelompok. “Pada humas itulah letak citra suatu kelompok,” ujarnya.
Agung menambahkan, hal tesebut pernah ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Presiden pun sepakat dengan Agung sebab rakyat Indonesia perlu bangga terhadap negaranya sendiri agar Indonesia mendapat citra positif di mata negara lainnya.