Oleh: Nurhanifah
Namaku ODHA
Yang bekerja di firma hukum terkenal
Dianggap hebat karena semua kasus tak pernah gagal
Lantas ditinggalkan, hanya karena ‘keadilan’
Namaku ODHA
Yang bersuara di setiap perjamuan
Dianggap keren karena kata-kataku adalah kemenangan
Lantas diabaikan, hanya karena ‘kesetiaan’
Namaku ODHA
Yang bersuara lewat figura
Dianggap hebat karena bicara lewat wajah-wajah dalam kamera
Lantas dilupakan, hanya karena ‘kejujuran’
Namaku ODHA
Orang dengan HIV/AIDS
Yang dibuang atas nama pencegahan
Lantas dipungut saat bicara keadilan dalam perayaan