Oleh: Rati Handayani
BOPM WACANA— Jumlah Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) peserta Pemilihan Umum Raya (Pemira) Fakultas Pertanian (FP) lebih sedikit dibanding pemira sebelumnya. Hanya dua KAM yang daftarkan diri dan lolos verifikasi. Sebelumnya, ada lima KAM yang mendaftar dan lolos verifikasi. Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) FP Rasi Samosir, Sabtu (6/6).
Dua KAM tersebut ialah Perubahan dan Rabbani sedangkan tiga KAM yang tak mendaftar ialah Madani, Pembaharuan, dan Pahlawan. Rasi bilang pihaknya telah sosialisasikan pemira dengan menyurati himpunan mahasiswa departemen dan unit kegiatan mahasiswa FP. Lewat surat itu pihaknya undang mahasiswa menghadiri sosialisasi Pemira Senin, 25 Mei lalu. Namun, pihaknya tak menyurati KAM sebab tak tahu KAM peserta pemira sebelumnya masih aktif atau tidak.
Selain mengundang untuk sosialisasi, Rasi bilang pihaknya telah menempel selebaran pemira di majalah dinding di FP. Pun, dua spanduk berisi info rangkaian agenda pemira sudah dipasang di Joglo Alumni dan di gedung Fakultas Kehutanan. Pada masa pendaftaran, Rasi juga menghubungi anggota KAM peserta pemira sebelumnya. “Waktu ditanya, mereka bilang sedang menyelesaikan masalah internal,” jelasnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah KAM Pahlawan FP Marcel Clinton Sihotang membenarkan pihaknya tengah membenahi masalah internal. Pengurus KAM sedang fokus dengan kepanitian Orentasi dan Pengenalan Kampus sejak Februari lalu dan anggota KAM tengah sibuk dengan urusan akademik. “Kebanyakan sedang urus PKL (praktik kuliah lapangan—red). Sebelum Februari pun belum disiapkan karena KPU belum dibentuk,” jelasnya. Menurutnya, belum ada tanda pemira akan digelar jika KPU terbentuk.
Ketua DPW KAM Pembaharuan FP Dimas Iwanda katakan KAM-nya tak mendaftarkan jadi peserta pemira karena instruksi dewan pembina mereka. “Tidak ada posisi tawar mahasiswa di FP selama ini,” katanya. KAM juga tengah sibuk menghimpun kader untuk pergantian kepengurusan. Pemira FP akan digelar Selasa, 16 Juni mendatang.