Oleh: Deli Listiani
BOPM WACANA | Demi keamanan dan menghindari kecurangan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), USU sediakan 4.070 pengawas dari seluruh instansi pendidikan yang tersebar pada 1.232 ruang ujian di Kota Medan. Instansi tersebut seperti sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan yayasan pendidikan di Kota Medan. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Bisru Hafi, Senin (8/6).
Kata Bisru jumlah peserta SBMPTN yang mencapai 35.287 membuat panitia menyiapkan 4.070 pengawas untuk mengamankan jalannya ujian dan menghindari kecurangan saat ujian berlangsung. Bisru menambahkan ada dua pengawas dalam setiap ruangan, terdiri atas pengawas inti sebagai kepala ruangan dan pengawas koordinator.
Menanggapi hal ini, Dina Sabrina Putri Siregar, salah satu pengawas yang ditempatkan di Universitas Al Washliyah bilang penempatan ribuan pengawas untuk mengawasi SBMPTN sudah bagus. “Di mana pun tempatnya, pengawas bertugas mengawasi ujian, bukan main-main,”ujarnya
Pun, Andriani Siregar, Mahasiswa Program Profesi Apoteker 2014 juga sependapat dengan Dina. Menurutnya jumlah pengawas yang lumayan banyak ini dapat mengamankan proses ujian agar tidak ada kecurangan. Sehingga hasilnya benar-benar murni dari setiap peserta ujian.